Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Nagasaki Kotaro, Gubernur Prefektur Yamanashi, Jepang, mengumumkan akan membatasi jumlah pengunjung Gunung Fuji. Pembatasan ini bertepatan dengan peringatan tahun ke-10 gunung tersebut ditetapkan sebagai salah satu Situs Warisan Dunia oleh UNESCO. Pelaksanaan pembatasan ini diiringi larangan penggunaan kendaraan bermotor sembari meningkatkan fasilitas infrastruktur dengan pembangunan jalur trem ramah lingkungan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Semenjak ditetapkannya Gunung Fuji sebagai salah satu warisan dunia pada 2013, jumlah pengunjung terus meningkat hingga lebih dari 5 juta yang tercatat di “stasiun kelima” pada 2019. Peningkatan jumlah tersebut menimbulkan beberapa tantangan seperti kepadatan pengunjung dan masalah sampah berserakan yang dinilai dapat membahayakan kelestarian Gunung Fuji di kemudian hari.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Akan tetapi, tidak perlu khawatir. Jika ingin menikmati Negeri Sakura dari ketinggian, berikut 5 puncak gunung di Jepang selain Gunung Fuji yang juga menarik untuk dikunjungi.
1. Gunung Kitadake
Kitadake, gunung kedua tertinggi di Jepang, berada di deretan Pegunungan Alpen Selatan, Minami Alps, Prefektur Yamanashi. Gunung setinggi 3.193 meter ini menyediakan pondok di dekat puncak yang memudahkan pendaki pemula, terutama yang tidak membawa tenda atau kantong tidur sebagai tempat beristirahat.
Selain Gunung Fuji, Gunung Kaikoma juga dapat menjadi pemandangan yang luar biasa yang terlihat dari gunung yang masuk ke dalam deretan 100 gunung terkenal di Jepang yang sayang untuk dilewatkan.
Gunung Ishizuchi Jepang (Pixabay)
2. Gunung Ishizuchi
Gunung Ishizuchi yang ada di Pulau Shikoku, berjarak beberapa jam dari Osaka. Bagi pecinta adrenalin, pendakian dengan jalur yang ada di punggung bukit curam yang ditawarkan Ishizuchi menjanjikan pengalaman yang menegangkan sekaligus menakjubkan. Untuk mencapai puncak, terdapat 3 jalur pilihan, termasuk yang dilengkapi dengan kereta gantung dan transportasi umum.
Salah satu fitur unik dari pendakian Ishizuchi adalah adanya rantai besar yang dapat digunakan untuk memanjat tebing (opsional), pengunjung dibebaskan memilih jalur sesuai yang mereka inginkan. Berkat variasi medan, pemandangan, dan lanskap yang beragam, Ishizuchi dianggap sebagai salah satu pendakian terbaik di Jepang, khususnya di Shikoku.
3. Gunung Miyanoura
Penggemar animasi produksi Studio Ghibli wajib datang ke tempat ini. Gunung Miyanoura merupakan gunung tertinggi di Pulau Yakushima, di bagian selatan Kyushu, yang menawarkan pengalaman mendaki yang menyenangkan. Pulau tempat gunung ini berada menampilkan lanskap yang menginspirasi animasi Studio Ghibli. Selain itu, pulau ini juga terkenal akan hutan hujan dan jalur kereta api kunonya yang antik. Jalur kereta ini menawarkan pengalaman yang unik dan indah karena melintasi pegunungan dan mengikuti aliran sungai.
Tingginya curah hujan di Yakushima memang membuat tingkat kesulitan pendakian di Gunung Miyanoura tidak menentu. Selain itu, akses mobilitas dan logistik di pulau ini juga membutuhkan perencanaan lebih detail dibandingkan dengan sebagian besar wilayah lainnya. Akan tetapi, keindahan alam yang ditawarkan pengalaman mendaki gunung ini merupakan salah satu yang terbaik yang ada di Jepang.
4. Gunung Takao
Gunung Takao adalah salah satu destinasi pendakian yang paling terkenal bagi warga Tokyo. Terletak hanya satu jam perjalanan dengan kereta api dari Shinjuku, Gunung Takao memiliki jalur utama yang melintasi taman monyet dan kompleks kuil. Pendaki biasa mencapai puncak dengan estimasi waktu 1,5 jam mendaki. Kalau cuaca sedang cerah, pendaki juga bisa melihat Gunung Fuji dari puncak Takao.
Pendaki dapat memilih salah satu dari 7 jalur turun, namun jalur yang paling disarankan adalah melalui jalur utama dengan menggunakan kereta gantung pada bagian akhir. Tanjakan paling curam di Jepang yang dikelilingi oleh pepohonan merupakan pemandangan yang dapat dinikmati dari dalam kereta gantung.
5. Gunung Aso
Gunung Aso di Kyushu adalah kaldera aktif terbesar di Jepang dan salah satu yang terbesar di dunia. Dengan diameter sekitar 25 kilometer, Gunung Aso memiliki kawah sentral yang dapat diakses oleh pengunjung. Tempat ini juga menjadi rumah bagi kuil-kuil kuno. Pengunjung dapat menghabiskan dua hari untuk mengeksplorasi tiga jalur utama terbaik di area Gunung Aso yang memang tidak menyediakan akses pendakian dalam satu malam.
Akses ke puncak utama dibuka dan ditutup bergantung pada tingkat gas beracun dan aktivitas vulkanik yang dapat dipantau melalui laman khusus. Penutupan akses bisa berlangsung beberapa jam bisa juga untuk beberapa hari. Meskipun berpotensi aktif, kunjungan ke Aso memberikan kesempatan untuk mengeksplorasi keajaiban alam dan sejarah Jepang.
HANIN MARWAH NURKHOIRANI | JAPAN TIMES | JAPAN GUIDE