Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

6 Fakta Pantai Wediombo di Yogyakarta, Bekas Gunung Api Purba dan Tempat Penyu Bertelur

Selain pemandangan matahri terbenam, Pantai Wediombo juga memiliki terumbu karang yang masih terjaga.

22 Agustus 2024 | 10.40 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pantai Wediombo mempunyai sudut pandang yang luas, cocok untuk menikmati matahari terbenam via TEMPO/Rahmat Setiadi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pantai Wediombo di Desa Jepitu, Kecamatan Girisubo, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta cukup popular di kalangan wisatawan domestik maupun mancanegara. Banyak wisatawan datang ke pantai ini untuk berburu pemandangan matari terbenam di sore hari. Posisi pantai yang menghadap ke barat serta adanya tebing karang membuat pemandangan sore hari tampak dramatis.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selain pemandangan matahri terbenam, pantai ini juga memiliki terumbu karang yang masih terjaga. Itu sebabnya, Pantai Wediombo bakal dijadikan kawasan konservasi untuk menjaga ekosistem lautnya. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berikut fakta menarik tentang pantai ini. 

1. Arti Wediombo

Pantai ini dinamakan sesuai dengan kondisi alamnya. "Wedi" berarti "pasir" dan "ombo" berarti "luas". Pantai ini memang memiliki hamparan pasir putih yang menjadikannya sebagai salah satu destinasi wisata untuk keluarga. 

2. Terumbu karang dan biota laut terpelihara

Selain pasirnya, Pantai Wediombo juga terkenal dengan terumbu karangnya. Karena kawasan ini termasuk kawasan konservasi, terumbu karang yang menjadi tempat hidup biota laut masih terjaga. Pengunjung dapat melakukan snorkeling atau pun diving di waktu-waktu tertentu.

3. Memiliki laguna dari karang 

Keunikan pantai ini adalah laguna yang berada di sebelah timur pantai. Laguna ini merupakan cekungan yang terbentuk dari batu karang, sering juga disebut sebagai kolam alami karena terbentuk dengan sendirinya. Kedalaman yang hanya berkisar 1,5 meter membuat pengunjung dapat dengan nyaman berendam atau snorkeling. 

4. Ombaknya untuk berselancar 

Pantai Wediombo memiliki ombak yang menantang tetapi stabil sehingga menjadi salah satu pilihan untuk berselancar di Yogyakarta. Pantai ini pernah menjadi tuan rumah Jogja Surfing Competition pada 2014, diikuti oleh peselancar dari berbagai daerah di Indonesia bahkan mancanegara. 

5. Bekas kawah gunung api 

Berbentuk setengah lingkaran, pantai ini diperkirakan merupakan bekas kawah gunung api purba jutaan tahun lalu. Gunung api ini disebut merupakan satu-satunya gunung api yang pernah aktif di kawasan pantai Yogyakarta. Salah satu hal yang memperkuat dugaan itu adalah jenis batuan di Wediombo berbeda dengan batuan di kawasan pantai selatan Gunungkidul yang merupakan batuan karang dan gamping, sementara di Wediombo batuan beku luar atau aliran lava. 

6. Tempat penyu bertelur 

Pantai Wediombo menyimpan keanekaragaman hayati. Selain ikan hias, udang barong, teripang, kerang, bulu babi dan terdapat pula penyu. Pantai ini memiliki area tempat penyu untuk bertelur, yang dilindungi. 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus