Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pada 10 Mei 2022, vokalis utama band rock asal Irlandia U2, Bono ulang tahun ke-62. Paul David Hewson, nama lengkap Bono, adalah sosok yang vokal menyuarakan keresahan atas ketidakadilan dan kesewenang-wenangan pemimpin dunia. Lewat lagunya, U2 yang dipimpin Bono, syarat dengan lirik bermuatan politik dan sosial.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bono U2 lahir di Dublin, Irlandia pada 1960. Ia menghabiskan masa kecilnya di pinggiran kota Glasnevin. Saat remaja, seperti kebanyakan anak seusianya di Dublin kala itu, Bono bergabung dengan genk lokal “Lypton Village”. Dari sanalah sapaan Bono Vox ia dapatkan. Panggilan itu diberikan oleh Guggi dan Gavin Friday yang jadi teman baik Bono hingga sekarang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Usut punya usut, nama Bono Vox rupanya pelesetan dari bahan Latin, Bonavox. Awalnya Bono menolak disapa dengan nama itu. Tapi setelah tahu artinya adalah “Good Voice”, ia tak keberatan. Bahkan istri dan teman-temannya di U2 juga memanggilnya dengan nama itu.
Mengutip dari britannica.com, karier Bono di dunia musik cukup gemilang bersama U2. Bono mendapatkan popularitas dalam skala global yang belum pernah dialami oleh beberapa musisi kala itu. Setelah merilis sepasang album yang diterima dengan baik, band ini meroket pada 1983 dengan War. Bahkan, U2 lebih sukses lagi dengan The Unforgettable Fire pada 1984.
Tahun berikutnya, band ini didekati oleh Jack Healy, kepala Amnesty International USA. U2 diminta bergabung dengan tur “Conspiracy of Hope”untuk memberi perhatian pada pelanggaran hak asasi manusia dan mendorong penggemar untuk melawannya. Setelah itu Bono mengunjungi Nikaragua dan El Salvador yang dilanda perang dengan kelompok-kelompok yang berusaha membantu para korban kekerasan dan kemiskinan di negara-negara itu. Perjalanan itu membuatnya semakin tertarik untuk aktif membantu penderitaan orang-orang di dunia yang kurang berkembang.
Berkat album The Joshua Tree (1987), U2 menempati peringkat 26 ketika majalah Rolling Stone memilih 500 album teratas sepanjang masa pada 2003. Pada 2004, U2 merilis album keenam mereka, How to Dismantle an Atomic Bomb (2004). Album itu menduduki peringkat satu, dan pada 2006 grup ini telah menjual sekitar 150 juta album selama karier Bono. Dengan Songs of Experience (2017), album nomor satu kedelapannya, U2 menjadi salah satu dari sedikit band yang memiliki album puncak tangga lagu dalam empat dekade berturut-turut.
Bono membantu mendirikan Debt, AIDS, Trade, Africa (DATA) pada 2002, sebuah organisasi kebijakan dan advokasi yang berupaya memberantas kemiskinan, kelaparan, dan penyebaran AIDS di Afrika melalui kampanye kesadaran publik dan kemitraan dalam negeri. Terlepas dari keberhasilannya dalam meningkatkan kesadaran penggemar terhadap pelanggaran HAM, Kemiskinan dan lainnya, Bono dikritik oleh banyak orang di komunitas bantuan.
Itu karena Bono bersedia bekerja dengan para pemimpin yang oleh banyak kaum progresif dianggap sebagai kutukan. Bono mencoba mendapatkan uang tambahan untuk program AIDS dan penghapusan utang untuk negara-negara Afrika yang miskin.
Pada 2004, Bono mendirikan ONE Campaign untuk memerangi kemiskinan ekstrem dan penyakit yang dapat dicegah di seluruh dunia tetapi dengan fokus di Afrika, dan pada 2008 DATA bergabung dengan ONE. Selain itu, pada tahun 2006 Bono membantu menciptakan sebuah proyek Kampanye ONE yang bermitra dengan perusahaan dan konsumen untuk sumbangan untuk memerangi AIDS di Afrika. Namun, selama tahun 2010-an, aktivisme Bono sebagian besar dilakukan di belakang layar.
HENDRIK KHOIRUL MUHID
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.