7 Tips Road Trip di Selandia Baru

TEMPO.CO, Jakarta - Selandia Baru termasuk destinasi populer yang menawarkan beragam atraksi dan petualangan. Wisatawan dapat menyusuri destinasi wisata di negara kepualauan itu dengan road trip atau perjalanan darat. Tidak hanya itu selama perjalanan wisatawan disuguhi pemandangan yang ikonik, sayang dilewatkan.

Seperti jenis liburan lainnya, road trip juga membutuhkan perencanaan yang matang agar perjalanan berkesan. Mulai dari tujuan, rute, anggaran, kendaraan, cara berkemas untuk perjalanan hingga mempersiapkan mental. Tourism New Zealand memberikan beberapa tips untuk wisatawan yang ingin perjalanan darat di Selandia Baru.

1. Aturan berkendara di Selandia baru

Hal pertama yang sangat penting adalah memahami aturan dasar yang harus diingat saat mengemudi di Selandia Baru, yaitu mengemudi dari sisi sebelah kiri jalan. Selalu ingat untuk tetap di jalur atau jalan yang telah tersedia agar memiliki pengalaman yang aman dan menyenangkan ketika berkendara di Selandia Baru.

Pastikan semua penumpang menggunakan sabuk dengan aman. Kalau mengajak anak-anak wajib menggunakan kursi pengaman anak sesuai standar untuk keamanan mereka. Selain itu, pelajari tanda-tanda jalan umum di Selandia Baru.

2. Berkendara dengan campervan berbeda dengan mobil biasa

Kalau bepergian dengan campervan, penting untuk memperhatikan dan berhati-hati dengan pengguna jalan lain yang mungkin ingin menyalip atau hewan ternak yang melintas. Campervan yang lebih besar mungkin memiliki cara penanganan yang berbeda dibandingkan mobil biasa. Berkendaralah dengan kecepatan yang nyaman dan aman, terutama di jalan yang tidak dikenal atau dalam kondisi cuaca yang buruk.

3. Bergantian mengendarai mobil atau campervan

Kalau bepergian dengan orang lain, pertimbangkan untuk bergantian mengemudi agar tidak lelah. Berjam-jam di jalan bisa melelahkan dan berbagi tanggung jawab mengemudi membantu menjaga semua orang tetap waspada. Ambil waktu untuk beristirahat dan meregangkan tubuh agar tetap segar. Ini sangat penting ketika perjalanan jarak jauh.

4. Jalan yang lebih sempit

Beberapa jalan mungkin lebih sempit dari yang biasa ditemui. Tetap hati-hati dan waspada. Beri jalan untuk kendaraan yang datang dari arah berlawanan jika diperlukan. Berhenti di area yang ditentukan untuk membiarkan kendaraan lain lewat.

5. Merencanakan pemberhentian dan sistem navigasi

Rencanakan pemberhentian untuk mengisi bahan bakar kendaraan, terutama di daerah terpencil di mana pom bensin mungkin jarang ditemukan. Miliki sistem navigasi dan peta yang andal serta pertimbangkan perangkat Wi-Fi portabel untuk akses internet di area terpencil.

6. Luangan banyak waktu untuk menikmati perjalanan

Luangkan banyak waktu dalam perjalanan agar tidak terburu-buru. Pastikan wisatawan memiliki cukup waktu untuk menikmati setiap pemberhentian. Selain itu, manfaatkan suasana untuk mengabadikan momen yang berkesan.

7. Bersiap dengan kondisi cuaca yang berubah-ubah

Kondisi cuaca yang berubah-ubah di Selandia Baru, disarankan untuk tetap terinformasi mengenai prakiraan cuaca. Bawalah perlengkapan sesuai kebutuhan dan persiapkan rencana cadangan untuk hari-hari dengan cuaca buruk.

8. Berkemah di tempat yang sudah ditentukan

Selama peak seasons, wisawatan disarankan untuk membuat reservasi tempat berkemah terlebih dahulu, terutama di lokasi yang populer. Setelah menemukan tempat berkemah resmi, selalu periksa tanda-tanda yang ada. Hindari parkir di lahan pribadi atau parkir semalam di area perumahan dan komersial. Tetap mengormati lingkungan dan penduduk setempat, dengan tidak meninggalkan sampah atau limbah.

Pilihan editor: Panduan Road Trip Bersama Keluarga Jelajahi Selandia Baru Selama 9 Hari