Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Di tengah banyaknya tayangan berkonsep realitas belakangan ini, Karma yang ditayangkan di ANTV berhasil mencuri perhatian. Tayangan yang dipandu paranormal Roy Kiyoshi bersama Robby Purba ini beberapa kali sukses memuncaki rating.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Banyak pemirsa yang larut dalam berbagai cerita haru hingga mencekam yang dihadirkan para partisipan. Namun ada pula yang curiga program itu mengandung unsur rekayasa.
Rasa penasaran membawa tabloidbintang.com ke Studio IBN, Cawang, Jakarta Timur, lokasi syuting Karma. Selain berbincang dengan Roy dan Robby, kami sempat mengulik cerita dari partisipan.
Oleh tim ANTV, kami dipertemukan dengan Reza. Pria 31 tahun itu baru selesai menjalani syuting sebagai partisipan Karma pada Rabu malam, 14 Maret 2018. Reza mengaku berprofesi sebagai seniman. "Saya komedian, kadang MC (master ceremony), host juga," kata Reza.
Roy Kiyoshi. Tabloidbintang.com
Pria yang memiliki nama panggung Reza Rahasia tersebut mengaku sering diminta tampil sebagai talent di beberapa program televisi. Namun dia memastikan keikutsertaannya di Karma bukan rekayasa. Reza mengaku punya pengalaman mistis yang dibawa sejak kecil.
"Keluarga saya sangat dekat dengan hal magis dan kematian. Dulu, waktu umur 5 tahun, saya pernah mati suri. Saya baru diberi tahu soal itu saat saya kelas 5 atau 6 SD (sekolah dasar). Setelah itu, banyak hal gaib yang saya alami," ujarnya. Salah satunya, Reza mampu melihat makhluk tak kasat mata.
Reza mengatakan terpilih menjadi partisipan setelah melewati proses seleksi. "Saat casting, saya cuma diminta ceritain semua pengalaman yang mau saya sampaikan. Dan saat syuting, enggak ada briefing, saya betul-betul membawa cerita saya sendiri," ucapnya.
Soal tudingan rekayasa terhadap Karma, Reza memakluminya. Sebab, kata dia, selama ini banyak tayangan reality show yang tidak benar-benar menghadirkan realitas. "Saya juga dulu sering ikut reality setting-an. Tapi kalau yang ini (Karma) benar-benar real," tuturnya.
