Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Di tengah gemerlap Ibu Kota Jakarta, terdapat sebuah tempat di Srengseng Sawah, Jakarta Selatan, yang menawarkan pengalaman tradisional, yaitu Setu Babakan. Tempat ini merupakan perkampungan Betawi yang dijadikan destinasi wisata dan biasanya dikunjungi di akhir pekan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Desa ini terletak di tepi danau atau setu yang merupakan tempat tinggal suku Betawi yang mempertahankan tradisi dan budayanya sendiri. Namun, dengan perkembangan kota Jakarta, wilayah ini mengalami perubahan besar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Setu Babakan sendiri berasal dari kata "setu," yang berarti danau, dan "Babakan," yang mengacu pada ladang atau lahan pertanian. Dilansir dari laman Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, perkampungan ini dulunya terdiri dari beberapa kampung, di antaranya Kampung Kalibata, Kampung Cipedak, dan Kampung Babakan. Namanya kampung pun diubah menjadi Setu Babakan. Nama tersebut dipilih karena kampung Babakan ingin membangun aliran irigasi dari setu tersebut.
Pada 1970-an, pemerintah Jakarta mengembangkan wilayah Setu Babakan menjadi kawasan wisata Jakarta dan konservasi budaya. Langkah ini diambil untuk menjaga warisan budaya Betawi dan menghadirkannya kepada masyarakat serta wisatawan. Sejak saat itu, Setu Babakan menjadi salah satu destinasi wisata budaya yang populer di Jakarta.
Warga berekreasi di kawasan Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta, Ahad, 5 September 2021. Penghargaan desa wisata terbaik di Indonesia diinisiasi oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021. ANTARA/Aprillio Akbar
Alam dan Budaya Setu Babakan
Kampung ini dikelilingi oleh danau buatan yang indah, yang merupakan salah satu daya tarik utama tempat ini. Pengunjung dapat menikmati perjalanan perahu di danau atau hanya duduk di tepi danau sambil menikmati pemandangan yang tenang.
Selain alamnya yang memikat, salah satu hal terbaik tentang Setu Babakan adalah keberadaan budaya Betawi yang masih hidup di sini. wisatawan akan dapat menyaksikan pertunjukan seni tradisional Betawi seperti lenong (teater tradisional), ondel-ondel (boneka raksasa), dan ketoprak (pertunjukan teater komedi). Selain itu, pengunjung juga dapat mencoba pakaian tradisional Betawi dan menjajal berbagai makanan khas Betawi yang lezat seperti kerak telor, soto Betawi, dan dodol Betawi.
Setu Babakan juga memiliki museum dan galeri seni yang menggambarkan sejarah dan budaya Betawi dengan baik. Jadi, bagi yang ingin memahami lebih dalam tentang warisan budaya Betawi, ini adalah tempat yang tepat.
Selain menikmati keindahan alam dan budaya, Setu Babakan juga menawarkan berbagai aktivitas menarik lainnya. Wisatawan dapat bersepeda mengelilingi desa atau melakukan perjalanan bersama keluarga dengan kereta keliling. Bagi pecinta kuliner, ada berbagai warung yang menyajikan hidangan khas Betawi yang lezat.
Jadi, jika ingin melarikan diri sejenak dari kesibukan kota dan merasakan pesona budaya Betawi tanpa keluar Jakarta, Setu Babakan adalah tempat yang sempurna untuk dikunjungi.