Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Gunung Guntur merupakan gunung yang terdapat di Kabupaten Garut. Gunung ini terletak di Kampung Dukuh Desa Pananjung Kecamatan Tarogong Kaler. Gunung yang kerap disebut sebagai miniature Gunung Semeru ini memiliki luas kawasan sekitar 250 ha yang masih berupa areal terbuka, dan seluruhnya dikelola oleh BKSDA Jawa Barat II yang mengacu pada aspek legalitas berupa SK Mentri Kehutanan No:274/kpts II/99.
Berdasarkan kanal jabarprov.go.id, Gunung Guntur merupakan gunung yang masih aktif dengan aktivitas vulkanik ini memiliki ketinggian 2.000 m dari permukaan laut dan memiliki satu kawah yang terdapat di salah satu puncaknya.
Laiknya Gunung Rinjani, Gunung Guntur juga memiliki dua kaldera. Kaldera itu ialah Kaldera Pangkalan di sebelah timur dan Kaldera Gandapura di sebelah barat gunung. Lalu, dari gunung ini pendaki akan disuguhkan dengan pemandangan yang meanrik. Pemandangan tersebut dilihat dari puncak dengan keindahan kaldera tersebut.
Tidak bisa dipungkiri, Gunung Guntur merupakan nama salah satu puncak dari deretan gunung berapi. Hal ini dikarenakan, ketika berada di puncak, pendaki bisa memperhatikan berbagai macam puncak gunung lainnya seperti Gunung Cikuray dan Gunung Papandayan
Masih dari kanal resmi Pemerintah Provinsi Jawa Barat, untuk aksesibilitas menuju Gunung Guntur dapat menggnakan angkutan kota jurusan Garut-Cipanas. Lebih lanjut, pendaki dapat menggunakan angkutan tradisional yang berupa delman dengan tarif Rp 3.000.
Aksesibilitas untuk menuju wilayah Gunung Guntur yaitu berupa jalan raya dengan kelas jalan kecamatan yang memiliki lebar 3 m dan panjang 3 km dengan kondisi baik, jalan akses yang memiliki kondisi yang cukup dengan kelas jalan desa yang memiliki lebar 2.5-3m dan panjang 2 km, dan juga terdapat jalan setapak dengan lebar 0.5-1 m dengan kondisi yang cukup.
Untuk waktu pendakian terbaik di Gunung Guntur yaitu pada pukul 03.00-04.00 pagi. Sedangkan untuk pendakian sore, waktu yang direkomendasikan yaitu pukul 15.00-16.00 WIB. Hal ini dilakukan agar mendapat pemandangan matahari terbit ataupun terbenam. Selain itu, pendaki juga akan melihat pemandangan sabana yang luas jika berada di puncak gunung tersebut.
GERIN RIO PRANATA
Baca: Gunung Guntur Garut Miniatur Gunung Semeru Punya Dua Kaldera
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini