Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Perjalanan

Asyik, Rumah untuk Syuting Bumi Manusia Dibuka untuk Umum

Popularitas novel bumi Manusia dan filmnya, mendatangkan penasaran. Untuk itu rumah Nyai Ontosoroh di Kampung Gamplong dibuka untuk umum.

1 September 2019 | 22.28 WIB

Rumah Nyai Ontosoroh dan Annelies di Kampung Gamplong, studio alam lokasi syuting Bumi Manusia bakal dibuka untuk umum. Foto: @hanungbramantyo
Perbesar
Rumah Nyai Ontosoroh dan Annelies di Kampung Gamplong, studio alam lokasi syuting Bumi Manusia bakal dibuka untuk umum. Foto: @hanungbramantyo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Film Bumi Manusia yang diadopsi dari novel Pramoedya Ananta Toer sukses besar. Film itu ditonton lebih sejuta penikmat film Indonesia. Mereka yang pernah merasakan sulit membaca novel Bumi Manusia pada era 90-an, hingga pembaca milenial, terpuaskan imajinasinya oleh film itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Agar cerita Bumi Manusia kian meresap, Sutradara Hanung Bramantyo berencana membuka untuk umum, rumah Nyai Ontosoroh. Rumah yang digunakan untuk syuting Bumi Manusia itu berada di Kampung Gamplong, “Rumah Annelies di @gamplong_studio. Sebentar lagi akan dibuka untuk umum. Kalo ada yang pengen merasakan langsung sebagai Nyai dan Annelies, nantikan yah di bulan September nanti.” Begitu isi postingan Hanung Bramantyo dalam akun Instagram @hanungbramantyo.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sejatinya pada pertengahan Agustus lalu, rumah Nyai Ontosoroh dan Annelies itu telah diresmikan oleh Para pemain dan tim produksi film Bumi Manusia. Rumah di kawasan Gamplong, dekat Studio Alam Gamplong itu, dijadikan museum.

Pemotongan pita dilakukan oleh Sutradara bumi Manusia Hanung Bramantyo dan putri Pramoedya Ananta Toer, Astuti. Museum itu sebenarnya sudah bisa dikunjugi umum, namun sangat dibatasi, "Nama museumnya, Museum Bumi Manusia, dan nantinya tidak untuk tujuan komersial," kata Hanung Bramantyo saat peresmian Museum Bumi Manusia pada 13 Agustus lalu.

Untuk para pengunjung yang ingin melihat-lihat tata letak interior rumah Nyai Ontosoroh dan Annelis Mallema, dibatasi 10 orang tiap 30 menit. Pasalnya struktur rumah belum sanggup menahan banyak orang dalam waktu bersamaan. Nah September ini bakal dibuka untuk umum, semoga struktur dan konstruksinya sudah kuat sehingga bisa menampung banyak orang.

Rumah Nyai Ontosoroh terletak di Studio Alam, Kampung Gamplong itu, memang menjadi destinasi desa wisata. Dibuka pada Oktober 2017, dan digunakan untuk lokasi syuting film Sultan Agung The Untold Love Story. Studio ini lalu diserahkan untuk dijadikan aset daerah Pemkab Sleman.

Di studio ini, wisatawan dapat merasakan nuansa zaman kolonial Belanda. Dengan luas 10 hektare, Studio Alam Gamplong memiliki gedung-gedung bernuansa Belanda, lengkap dengan danau, rel kereta api, dan perkampungan penduduk. Dibuka mulai pukul 08.00-18.00, wisatawan bisa membeli kain tenun karya warga Kampung Gamplong. Studio alam tersebut, memang dikelola bersama antara warga dan pemerintah setempat dengan konsep desa wisata.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus