Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seleb

Baju Pernikahan Kiky Saputri Kenakan Suntiang Adat Minang, Ini Maknanya

Kiky Saputri menggelar resepsi pernikahan dengan adat Minang, bagaimana makna suntiang?

4 Februari 2023 | 10.33 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Kiky Saputri saat menikah dengan Muhammad Khairi. FOTO/Instagram/kikysaputrii

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Komedian Kiky Saputri menggelar pernikahannya dengan Muhammad Khairi pada Sabtu, 28 Januari 2023. Prosesi ijab kabul digelar pagi hari di Gedung The Tribrata, Darmawangsa, Jakarta Selatan.
 
Saat akad nikah, komika ini tampil anggun dalam balutan pakaian adat Sunda berwarna putih. Kebaya putih yang dikenakannya dipadukan dengan kain batik yang serasi dengan pengantin pria beserta beskap putih berpayet.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pada sesi resepsi yang digelar siang hari setelah akad, adat yang digunakan adalah adat Minang. Kali ini, Kiky mengenakan kebaya merah ekor panjang dengan kain senada. Tampilan tersebut tampak mewah dan menawan.
 
Tentunya, adat Minang tak lengkap jika aksesoris kepala ‘Suntiang’ tidak dikenakan pada rambutnya. Aksesoris berwarna emas itu tampak megah bertengger di kepala komika 29 tahun ini.
 
Suntiang sendiri memiliki makna mendalam dalam adat Minang. Telah memiliki sejarah yang cukup panjang, suntian menjadi kebanggaan warga Minang. Dikutip dari laporan penelitian yang bertajuk Upacara Adat Perkawinan di Padang yang dirilis pada tahun 2000, suntian merupakan bentuk akulturasi dari budaya Cina dengan masyarakat setempat.
 
Suntiang memiliki berat yang dapat mencapai 3,5 hingga 7 kilogram, melansir dari Bride Story. Aksesoris kepala ini memiliki detail yang disusun dari bunga bermaterial emas atau perak.
 
Makna dari suntiang sendiri cukup dalam. Aksesoris ini menyimbolkan seorang perempuan yang akan melewati periode peralihan antara gadis lajang menjadi wanita dewasa. Sedangkan berat yang dimiliki oleh suntiang digambarkan sebagai lambang besarnya tanggung jawab yang harus diemban oleh seorang istri. Tidak hanya dalam menjaga keutuhan rumah tangga, tetapi juga bagaimana ia harus dapat memuliakan harkat dan martabat orang-orang di sekitarnya.

PUTRI INDY SHAFARINA 

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus