Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seleb

Banyak Masalah dari Kontraktor yang Bangun Rumahnya, Ernest Prakasa Minta Maaf

Ernest Prakasa menuturkan, mereka menggunakan jasa kontraktor dan desainer interior dari pihak yang sama.

3 Agustus 2021 | 22.44 WIB

Pasangan suami istri, Ernest Prakasa dan Meira Anastasia memenangkan penghargaan Piala Maya. Instagram
Perbesar
Pasangan suami istri, Ernest Prakasa dan Meira Anastasia memenangkan penghargaan Piala Maya. Instagram

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Sutradara, Ernest Prakasa menyampaikan permintaan maaf kepada followersnya karena telah merekomendasikan jasa aristek yang ia gunakan. Ernest mengaku kecewa dengan hasil pembangunan dari rumahnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Kepada followes saya & @meiranastasia yang ikut menggunakan jasa @delution_architect karena melihat IG kami, saya minta maaf. Saya merasa postingan ini perlu, karena kami tidak ingin duka ini turut dirasakan oleh lebih banyak orang,” tulis Ernest di unggahan Instagramnya, Senin, 2 Agustus 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Ernest hanya mengunggah tulisan, “Saya Minta Maaf” disertai dengan penjelasan panjang. Menurut Ernest, ia dan istrinya, Meira Anastasia, gembira dengan desain rumahnya yang dikerjakan oleh Delution Arsitek. Yang membuatnya kecewa adalah proses pembangunan dari rumah tersebut.

Ernest menuturkan, mereka menggunakan jasa kontraktor dan desainer interior dari pihak yang sama. Namun, ia justru mendapatkan prahara yang tak henti-hentinya muncul ketika dalam tahap eksekusi. “Kenapa saya baru speak up sekarang? Karena kami baru mulai menghuni rumah ini, dan menemukan kecacatan bertubi-tubi yang menguras emosi hingga kami kehabisan energi,” tulis komika ini.

Ernest Prakasa dan keluarga. (Instagram - @ernestprakasa)

Ernest terpaksa membuat unggahan itu dan meminta pihak Delution tidak menganggap persoalan ini sebagai masalah personal. Ia hanya merasa bertangggung jawab karena telah mempromosikan Delution kepada followernya. “Sekali lagi, saya minta maaf,” tulis Ernest.

Lewat Instagram Storynya Ernest kembali menuliskan telah mengakhiri proyek dengan Delution Arsitek. Ia kembali merekomendasikan untuk bekerja sama dengan arsiteknya saja dan jangan kontraktornya. “Delution_architect buat arsitek enggak ada keluhan, semuanya bagus. Kontraktornya jangan dari mereka tapi. Cukup gue aja yang sakit hati, kalian jangan,” tulis Ernest.

Di unggahan lain, Ernest juga membagikan momen saat ia dan Meira sedang duduk berdua di atas rumahnya. Spot kecil yang menurut Ernest bisa digunakan untuk acara bersama jika pandemi usai. “Ini spot pelipur lara kami, spot pelipur lara kami ada paling atas,” ujar Ernest.

Unggahan Ernest ini mendapat balasan komentar dari sutradara Hanung Bramantyo. Menurut Hanung, mencari kontraktor yang jujur dan dipercaya itu susah. “Tiga kali gua urusan dengan bangun membangun, percayain ke orang, pada akhirnya gua berkeputusan, ternyata kalau bikin rumah, mandornya ya KITA sendiri yang punya rumah hehehe,” tulis Hanung.

Ernest Prakasa membalas komentar Hanung dengan pertanyaan, “Memang harus gitu ya, Mas?”. Pertanyaan Ernest ini mendapat jawaban dari Hanung yang menyamakan membangun rumah sama dengan membuat film. “Sama harus turun ke lapangan. Kalau perlu sutradara ikutan bangunin artis biar enggak telat wkwkwkw,” tulis Hanung lagi.

DEWI RETNO

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus