Benarkah Menekan Tombol Flush Toilet Pesawat Terbang Berbahaya?

TEMPO.CO, Jakarta - Toilet salah satu komponen terpenting dalam penerbangan. Bagi yang penasaran bagaimana toilet pesawat terbang bekerja saat melaju di udara dan apakah berbahaya saat menekan tombol flush, beberapa pakar memberikan penjelasan khusus terkait hal tersebut.

Menurut Duke Armitage, pilot maskapai dan pendiri Aviamonde, mekanisme vakum menyedot limbah dan cairan pembersih biru dalam tangki penampung limbah melalui serangkaian pipa. Setelah itu truk penampung limbah dikosongkan setelah pesawat mendarat. "Itu saja — tidak ada air yang digunakan, karena itu akan menambah berat pesawat, hanya udara dan teknik lama yang digunakan," ujarnya.

FlightRadar24 mencatat bahwa mekanisme vakum juga cukup praktis karena meminimalkan bau saat kotoran terperangkap di dalam palka. Toilet pesawat terbang memang memiliki suara siraman yang khas, yang menurut FlightRadar24 disebabkan oleh penyedot debu dan turbin berkecepatan tinggi yang terpasang untuk meminimalkan benda padat guna memastikan pipa tidak tersumbat. 

Bahaya duduk di toilet dan menekan tombol flush

Lalu, apakah akan tersedot ke dalam toilet saat menekan tombol flush? Tidak perlu khawatir, karena hal itu benar-benar aman. Daniel Rubb, sejarawan penerbangan dan profesor madya di University of Nevada, Las Vegas Honors College, mengatakan mitos duduk di toilet bisa berbahaya tidak benar. "Tidak ada bahaya menyiram toilet saat penumpang sedang duduk di atasnya karena sudah teruji seperti itu," katanya. 

Namun ada kemungkinan toilet pesawat terbang tersumbat atau rusak dan menyebabkan ketidaknyamaan dalam penerbangan. Armitage menambahkan meskipun ada insiden yang melibatkan kebocoran toilet, jarang sekali sistem pembuangan limbah menyebabkan masalah.

Toilet tersumbat penerbangan tertunda

Kalau penasaran apakah barang yang dibuang lewat toilet pesawat terbang akan jatuh apa atau tidak. Sebaiknya jangan mencoba membuang apa pun yang tidak seharusnya dibuang ke saluran pembuangan toilet biasa. 

Nigel Jones, seorang ahli teknik pesawat dari Universitas Kingston di London, yang juga bekerja sebagai insinyur untuk British Airways, mengatakan dia pernah melihat beberapa barang-barang seperti popok sekali pakai, peralatan makan dan kaleng minuman ringan di tangki pembuangan limbah. 

Tentu hal tersebut menyebabkan toilet pesawat terbang tersumbat dan perbaikannya membutuhkan waktu berhari-hari. "Karena ada banyak sekali pipa, dan harus dibongkar untuk menemukan penyumbatannya," katanya kepad CNN. Sementara kalau salah satu toilet di pesawat rusak, penerbangan bisa tertunda. Biasanya pesawat yang beroperasi, toilet-toiletnya juga harus berfungsi dengan baik. 

Pilihan editor: 4 Area Paling Kotor di Pesawat Terbang