Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Munchen atau Munich, kota terbesar ketiga di Jerman setelah Berlin dan Hamburg, menjadi salah satu destinasi wisata paling populer di negara itu. Kota ini kaya akan sejarah yang tersimpan rapi di museumnya juga festival meriah yang diminati banyak wisatawan. Pertengahan Juni hingga Juli, kota ini menjadi salah satu tempat diselenggarakannya Euro 2024 di Jerman.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Di antara banyak atraksi wisata di kota ini, satu yang tak boleh dilewatkan adalah berselancar di Eisbachwelle atau Eisbach Wave, Sungai Eisbach. Sungai ini berada di tengah kota sehinga mudah dijangkau turis. Ini disebut-sebut sebagai tempat selancar tengah kota yang paling besar di dunia.
Sungai Buatan Manusia
Eisbach merupakan sungai buatan manusia sepanjang 2 kilometer. Ombak di sungai Eisbach di pintu masuk Englischer Garten (taman) menarik para peselancar dan pengunjung dari seluruh dunia. Tempat ini terkenal di seluruh dunia sebagai tempat paling konsisten untuk selancar sungai. Orang-orang telah berselancar di sini sejak 40 tahun lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berbeda dengan di lautan, di mana selancar sering kali bergantung pada pasang surut air laut dan fenomena cuaca musiman, selancar sungai di Munich dapat dilakukan sepanjang tahun.
Sungai Eisbach muncul dari bawah tanah hanya beberapa langkah dari Haus der Kunst (galeri seni) di Prinzregentenstrasse di distrik Lehel. Sebuah anak tangga batu di pintu keluar menghasilkan gelombang berdiri setinggi sekitar setengah meter. Bintang selancar internasional, seperti Jack Johnson dan Garret McNamara, pernah mencicipi ombak ini.
Pada 2024, Eisbachwelle terpilih sebagai salah satu dari 100 pantai terindah di dunia. Ini adalah satu-satunya peringkat di Jerman dan mengungguli pantai Ipanema.
Bukan untuk Pemula
Meski mudah dijangkau, tak semua orang dibolehkan berselancar di sini. Hanya peselancar profesional yang boleh mencoba menaiki ombak karena kondisinya yang tidak mudah dan tidak untuk pemula. Berenang dan mandi tidak diperbolehkan di sini, tapi spotnya cocok untuk nongkrong di English Garden.
Eisbach Wave bukan satu-satunya tempat selancar di tengah kota di Munchen. Di sini juga ada E2 Wave, Eisbach Wave dan letaknya hanya beberapa ratus meter di hilir. Gelombang ini lebih lembut dan tidak terlalu kuat dan curam. Ini populer di kalangan peselancar, yang menyukai gaya selancar yang lebih santai.
Selain itu, ada Floßlände Wave yang lebih tua dari Eisbach Wave. Tempat ini dipakai berselancar sejak 50 tahun lalu.
Jika ke Munchen, Jerman, berselancar akan menjadi satu aktivitas yang tak boleh dilewatkan, selain pergi ke museum, mendatangi festival, atau nonton bola di Allianz Arena.