Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Dunia kuliner Indonesia tengah berduka. Chef Haryo Pramoe atau dikenal dengan Chef Haryo meninggal dalam usia 48 tahun pada Kamis, 21 Desember 2023 pada pukul 11 siang di RS Meilia Cibubur. Ia diduga mengalami serangan jantung. Almarhum tiga tahun lalu pernah dipasang ring.
Pesan Terakhir Chef Haryo untuk Putranya
Sembilan hari sebelum meninggal, Chef Haryo mengunggah fotonya saat berada di Denver, Colorado, Amerika Serikat. Foto lama ini diunggahnya kembali pada 12 Desember 2023 dengan keterangan yang mengisyaratkan dia akan pergi. Pesan dalam foto itu ditujukan kepada putra tunggalnya, Muhammad Yoda Mahendra Manaj yang berusia 16 tahun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Yoda persiapkan dirimu untuk menjauh dariku. Kamu anak laki laki sejati. Kamu adalah pemimpin dirimu sendiri! Pergilah yang jauh, merdekakan dirimu. Berbuatlah kebaikan di manapun! Aku akan pergi pada saatnya nanti. Kamu pasti bisa. Ingat,dunia ini milik Allah. Minta tolong sama yang punya dunia. Bapak support dari belakang. Denver, Colorado," tulis Chef Haryo.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pada awal keterangannya, ia menuliskan kebahagiaannya selama hidup. "Kalau lihat foto ini,seakan aku gak percaya aku bisa melewati semua ini dengan bahagia. Sungguh asik mengingat masa masa perjuangan di buminya Allah. Sungguh besar kasih sayangMu padaku," tulis Chef Haryo.
Selebritas Tanah Air Ungkap Duka Cita
Kabar berpulangnya koki kharismatik ini segera menyebar di dunia maya dan menjadi trending. Selebritas yang bersama dengannya hijrah, meramaikan lini masa media sosial dengan ungkapan duka mereka. "Innalillahi wa innailayhi rojiun. Sampe ketemu lagi Haryo Pramoe," tulis Ferry Maryadi.
Arie Untung membuat video kesaksiannya mengenai Haryo. Arie juga menunjukkan cuplikan wawancaranya dengan Chef Haryo saat memperlihatkan perjuangannya saat mengalami kolaps pada 2020 hingga memutuskan hijrah.
"Beliau seorang fighters menurut saya, bagaimana perjuangannya menginspirasi. Dadanya dibelah karena beliau pernah dalam kondisi hampir wafat. Dan hari ini adalah waktunya dipanggil, ternyata. Dia dikasih waktu untuk menceritakan kepasrahannya terhadap Allah. Mudah-mudahan husnul khotimah," kata Arie.