Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Perjalanan

10 Kuil Tertua di Dunia yang Masih Ada sampai Saat Ini

Kuil-kuil tertua di dunia berikut ini memberi kilasan kehidupan manusia peradaban kuno, masih digunakan sampai sekarang.

22 April 2025 | 20.45 WIB

Siem Reap, Kamboja . outtravel.it
Perbesar
Siem Reap, Kamboja . outtravel.it

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Peradaban manusia berubah sesuai dengan zaman. Namun, banyak sisa peninggalan peradaban masa lalu yang masih ada di zaman ini. Meskipun sudah terjadi ribuan tahun yang lalu, manusia masa kini masih bisa melihat sisa-sisa peradaban kuno, salah satunya melalui reruntuhan kuil-kuil tua.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Di samping memberikan gambaran kehidupan masa lampau, kuil-kuil kuno tersebut dulunya memiliki fungsi khusus, yakni sebagai tempat beribadah. Beberapa bertransformasi menjadi situs bersejarah yang tak boleh disentuh sembarangan, sedangkan yang lain masih ada yang digunakan hingga sekarang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berikut sederet kuil tertua di dunia, mulai dari Göbekli Tepe di Turki hingga Kuil Gangoji di Jepang.

Daftar Kuil-Kuil Tertua di Dunia

1. Göbekli Tepe

Pada mulanya, situs ini dikira sebagai kuburan abad pertengahan. Namun, seorang arkeolog Jerman, Klaus Schmidt, menyatakan bahwa Göbekli Tepe merupakan kuil tertua yang diketahui di dunia. Dilansir dari Architectural Digest, kuil ini dibangun sekitar tahun 10.000 SM, Göbekli Tepe berlokasi di tenggara Turki. Di kompleks kuil, pengunjung dapat menemukan pilar-pilar batu berbentuk T setinggi 5,5 meter. Selain itu, setiap pilar menunjukkan ukiran hewan liar, seperti ular, rubah, dan babi hutan.

2. Kuil Hatshepsut

Kuil Hatshepsut diketahui dibangun sekitar 1470 SM pada masa kekuasaan seorang firaun wanita, Hatshepsut. Sesuai namanya, kuil yang terletak di tepi barat Sungai Nil ini berfungsi sebagai tempat pemujaan sang firaun usai kematiannya. Bukan hanya itu, orang-orang pada masa itu juga memuja dewa-dewi Mesir lainnya, seperti Hathor dan Amun, di sini.

3. Hypogeum al-Saflieni

Hypogeum di Paola, Malta, pertama kali ditemukan pada 1902. Namun, situs bersejarah tersebut sebenarnya sudah ada sejak tahun 2500 SM. Berbeda dengan kuil-kuil lainnya, Situs Warisan Dunia UNESCO ini dibangun di bawah tanah—ini sesuai dengan arti namanya dalam bahasa Yunani, yakni "bawah tanah".

Hypogeum berisi lukisan-lukisan oker merah, trilithon (pintu gerbang batu), jendela palsu, dan aksen langit-langit dari batu berukir yang menyerupai batu corbel.

4. gantija

Di samping Hypogeum, Malta juga memiliki kuil tertua di dunia lainnya bernama gantija. Menurut legenda setempat, kuil ini konon dibangun oleh raksasa sehingga dinamakan sedemikian—gantija berarti "menara raksasa" dalam bahasa lokal.

Dulunya, tempat yang sudah berusia sekitar 5.500 tahun ini merupakan lokasi dilakukannya kultus kesuburan. Kini, gantija telah ditetapkan sebagai salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO.

5. Kompleks Kuil Karnak

Kuil tertua di dunia berikutnya adalah Kompleks Kuil Karnak yang berlokasi di Thebes kuno, kini Luxor modern. Karnak, dipercaya dibangun 2.000 hingga 4.000 tahun yang lalu, merupakan kuil khusus untuk menyembah Amun-Ra, dewa penting yang erat kaitannya dengan Thebes. Kuil ini mendapat penambahan struktur baru seiring bergantinya penguasa.

6. Ziggurat Ur

Sudah ada sejak lebih dari 4.000 tahun silam, Ziggurat Ur yang berdiri setinggi 30 meter di Irak mulanya merupakan kuil untuk memuja dewa Nanna, dewa bulan Mesopotamia. Bangunan bersejarah ini dibangun oleh Raja Ur-Nammu, tetapi, pada 1980-an, Saddam Hussein memutuskan untuk membangunnya kembali. Situs ini tidak lagi terbuka untuk umum sejak 2003.

7. Kuil Artemis

Dinamai dari dewi Yunani Kuno yang berhubungan erat dengan perburuan, Kuil Artemis diketahui sudah berdiri sejak 550 SM. Dibangun oleh Croesus, seorang raja Lidia, kuil yang berlokasi di Ephesus, barat Turki modern, ini diketahui telah mengalami serangkaian kerusakan akibat, beberapa di antaranya, kebakaran (pada 356 SM) dan gempa bumi (pada 262 M).

8. Angkor Wat

Bermakna ‘Kota Candi’, Angkor Wat merupakan salah satu kuil tertua di dunia yang masih aktif digunakan hingga sekarang. Dibangun antara tahun 1113 dan 1150 M, kompleks candi ini mulanya bercorak Hindu dan didedikasikan untuk dewa Wisnu. Namun, pada abad ke-14, Angkor Wat berubah menjadi candi Buddha, yang ditandai dengan penambahan patung Buddha di dalamnya.

Kini, dilansir Britannica, Angkor Wat, yang dapat ditemukan di kota kuno Angkor, merupakan tujuan wisata wajib selama berplesir di Kamboja. Bukan hanya itu, candi ini merupakan salah satu tempat ziarah penting, khususnya bagi para penganut agama Buddha, di kawasan Asia Tenggara.

9. Wihara Mahabodhi

Bukan hanya Angkor Wat, Wihara Mahabodhi juga masih aktif hingga sekarang. Salah satu kuil batu bata tertua seantero India ini menjadi tujuan para peziarah dari seluruh dunia untuk memanjatkan doa, menggelar upacara keagamaan, dan bermeditasi.

Perlu diketahui pula, Wihara Mahabodhi yang terletak di Bodh Gaya, daerah timur Laut India, sudah berdiri sejak 1.500 tahun yang lalu. Kuil ini dipercaya sebagai lokasi pencerahan Siddhartha Gautama.

10. Kuil Gangoji

Kuil Gangoji dipercaya sebagai kuil Buddha tertua di Jepang, dengan perkiraan usia mencapai 1.300 tahun. Menurut Japan Travel, pembangunannya dimulai pada abad ke-7 atas perintah Soga no Umako.

Usai mengalami sederet modifikasi dan penyegaran, kuil ini kini memiliki ruang zen, aula utama, dan ribuan artefak. Menurut Japan Travel, pengunjung dapat melakukan meditasi di aula utama di depan Chiko Mandala.

Pilihan Editor: Kuil Buddha Kuno di Puncak Fanjingshan

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus