Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Seleb

Christina Aguilera Dukung Britney Spears Lepas dari Konservatori

Christina Aguilera yang selalu dibandingkan dengan Britney Spears ini menuliskan, setiap perempuan berhak atas tubuhnya sendiri.

29 Juni 2021 | 18.32 WIB

Britney Spears menunjukkan potongan rambut barunya. Instagram.com/@britneyspears
Perbesar
Britney Spears menunjukkan potongan rambut barunya. Instagram.com/@britneyspears

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi, Britney Spears yang mengalami pengawasan melekat atau konservatori dari ayah dan tim manajemennya mendapatkan dukungan dari Christina Aguilera. Menurut Christina sangat tidak bisa diterima orang dilarang untuk memiliki kontrol terhadap hidupnya sendiri.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Dalam tulisan panjang yang diunggahnya di Instagram Story, Senin 28 Juni 2021, Christina mengaku belakangan memikirkan Britney dan hidup yang dijalaninya. “Sangat tidak bisa diterima, ada perempuan atau manusia yang ingin memiliki kontrol dalam hidupnya, tidak diizinkan menjalani hidup seperti yang mereka mau,” tulis Christina.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Christina, disuruh diam, diabaikan, dirundung atau tidak didukung oleh mereka yang katanya dekat, adalah hal paling menyedihkan yang bisa dibayangkan. “Mental yang hancur dan kerusakan emosional yang bisa diambil dari jiwa manusia bukanlah sesuatu yang bisa diambil seenaknya,” tulis penyanyi yang populer dengan lagi Genie in a Bottle ini.

Christina yang di awal kariernya selalu dibandingkan dengan Britney ini menuliskan, setiap wanita harus mempunyai hak atas tubuhnya sendiri. Perempuan, menurutnya, harus punya hak terhadap sistem reproduksi, kehidupan pribadi, ruang, kesembuhan dan kebahagiaannya.

Pendukung yang mengenakan masker pelindung diri memegang tanda saat mereka berkumpul untuk mendukung bintang pop Britney Spears selama sidang kasus konservatori di Gedung Pengadilan Stanley Mosk di Los Angeles, California, AS, 17 Maret 2021. REUTERS/Mario Anzuoni

Mengaku tidak bisa berbuat banyak, Christina hanya bisa membagikan dari lubuk hatinya yang paling dalam. Setelah mendengar nada keputusasaan dari permohonan kebebasan Britney itu, Christina percaya orang yang selama ini pernah dia kenal telah menjalani kehidupan tanpa kasih sayang dan perhatian dari mereka yang mengontrolnya.

Christina memberikan pesannya kepada perempuan yang bekerja di bawah kondisi dan tekanan yang tidak terbayangkan itu.  Menurut ibu dua anak ini, setiap perempuan berhak atas semua kebebasan yang ada untuk hidupnya yang lebih bahagia. “Hatiku untuk Britney, dia berhak mendapatkan semua cinta sejati dan dukungan di dunia,” tulisnya.

Britney Spears mengajukan tuntutan agar conversatorship atau pengawasan legal terhadap dirinya oleh sang ayah diakhiri. Ia mengaku diperbudak bertahun-tahun oleh ayahnya sendiri. Dalam dokumen yang diperoleh New York Times dari pengadilan, selama bertahun-tahun, Spears, yang pernah merajai panggung musik dunia kala remaja, diperas oleh ayahnya.

Konservatori yang memberikan hak kepada ayahnya, James P. Spears, diberikan sejak 2008, tak lama setelah Britney Spears diangkut dua kali dengan ambulans untuk evaluasi kejiwaannya secara paksa. "Aku syok, trauma, dan hanya ingin hidupku kembali. Aku bukan budakmu lagi," kata dia dalam dokumen itu, seperti dikutip dari New York Times yang dirilis pada Rabu, 23 Juni 2021. Ia merasa conservatorship itu seperti penjara baginya.

DEWI RETNO

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus