Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Youtuber, Jerome Polin mengungkapkan kegusarannya setelah melihat pemuncak trending di Youtube adalah pertemuan antara Nikita Mirzani dan Denise Chariesta. Kedua pesohor, yang senior dan baru saja viral itu, dipertemukan di program talkshow Brownis yang tayang di Trans TV pada Rabu, 28 Oktober 2020. Pertemuan yang dibuat dalam dua judul di kanal Trans TV saat dilempar ke Youtube, memuncaki trending nomor satu dan dua.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Kalo ada orang yang cari sensasi dengan mancing emosi di media sosial, mending gak usah diviralin deh...viral, diundang sana sini, makin viral, makin kaya. Gak heran bakal muncul muncul yang baru :)))," cuit Jerome di akun Twitternya, Jumat, 30 Oktober 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Mahasiswa Matematika di Jepang itu mengatakan, demi menangguk popularitas, banyak orang tidak memikirkan apakah imejnya baik atau buruk dan berdampak positif atau tidak. "Yang cuma mikirin viral dan angka (duit, followers, dll). Bakal ngelakuin apa aja asal tercapai keinginannya. Gak peduli dihujat. Kalo dengan membuat yang kontroversial bisa tercapai, why not," cuitnya kemudian.
Jerome Polin. Instagram/@jeromepolin
Denise Chariesta menjadi viral setelah videonya membuat geram netizen lantaran mengklaim dirinya kaya dan menghina orang yang tidak punya. Videonya memantik kemarahan sekaligus bahan ledekan bagi artis-artis dengan kekayaan miliaran rupiah seperti Raffi Ahmad, Baim Wong, dan Denny Cagur. Bahkan, Melvin Tenggara, yang mendapat julukan crazy rich Surabaya juga meledeknya.
Alih-alih kesal dengan hujatan dari netizen Indonesia, situasi ini justru dimanfaatkan Denise untuk menjual namanya. Sejak viral, ia kerap mendapatkan endorse dan menerima undangan tampil di televisi. Bahkan, saat dipertemukan dengan Nikita Mirzani dua konten berjudul Akhirnya Nyai vs Denise Kejadian Juga memuncaki trending di Youtube disusul Nyai dan Denise Adu Pamer Kekayaan berada di belakangnya, seperti yang dikeluhkan Jerome tadi.
Melihat situasi seperti itu, Jerome menyarankan, seseorang yang mencari sensasi dengan sengaja memancing emosi di media sosial, sebaiknya tak usah dihiraukan. "Gak usah diviralin deh, diundang sana sini, makin viral, makin kaya. Gak heran bakal terus muncul yang baru," cuitnya.
Pria yang kerap membuat konten memperkenalkan Indonesia di Jepang atau adu otak mengurai soal matematika ini menambahkan, untuk mengurangi seseorang dengan mental mengejar pansos dengan menciptakan hal kontroversial seperti ini sebaiknya tak perlu dibahas. "Biarin aja, makin diomongin makin seneng," katanya.