Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah Yogyakarta mulai membenahi kawasan Malioboro tahun ini. Tak hanya membereskan jalur pedestrian hingga merelokasi seluruh pedagang kaki lima atau PKL Malioboro, Pemerintah DI Yogyakarta juga menyiapkan detail engineering design atau DED Jogja Planning Gallery.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jogja Planning Galery ini seperti museum masa lalu dan masa depan yang isinya tentang keseluruhan Yogyakarta. Lokasinya di lahan bekas kantor Dinas Pariwisata DI Yogyakarta dan kantor DPR DI Yogyakarta di Jalan Malioboro.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sekretaris DI Yogyakarta, Kadarmanta Baskara Aji mengatakan, pemerintah menargetkan desain bangunan Jogja Planning Gallery rampung tahun ini. "Pembangunan fisik dijadwalkan mulai 2023 sampai 2024," ujar Aji pada Jumat, 21 Januari 2022.
Lahan Jogja Planning Gallery yang menempati lahan bekas kantor Dinas Pariwisata DI Yogyakarta sebelum dibangun. Musababnya, area itu masih digunakan sebagai salah satu penampungan sementara untuk relokasi seribuan PKL Malioboro, selain opsi relokasi di bekas lahan Bioskop Indra.
Aji menjelaskan, lapak PKL Malioboro yang berada di lahan bekas kantor Dinas Pariwisata DI Yogyakarta adalah tempat sementara yang nantinya bakal dipindah. "Pemindahannya sekitar dua atau tiga tahun lagi," ujar Aji yang masih menyiapkan tempat representatif berikutnya bagi PKL Malioboro.
Adapun lahan Jogja Planning Gallery yang meliputi Gedung DPR DI Yogyakarta, Aji mengatakan, pemerintah telah menyiapkan area di Jalan Kenari atau dekat Balai Kota Yogyakarta seluas tiga hektare lebih, sebagai lokasi gedung baru. "Gedung DPR DI Yogyakarta akan pindah juga," ujarnya.
Pemindahan kantor wakil rakyat Yogyakarta itu dilakukan karena pemerintah kesulitan merenovasi gedung yang ada sekarang. Musababnya, menurut Aji, kantor DPR DI Yogyakarta adalah bangunan cagar budaya yang tak bisa sembarangan direhabilitasi. Jogja Planning Gallery nantinya akan menjadi spot wisata baru di kawasan Malioboro.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahaan, dan Enerrgi Sumber Daya Mineral DI Yogyakarta, Anna Rina Herbranti mengatakan, Jogja Planning Gallery menjadi spot yang memiliki konten bermacam-macam. Di dalamnya terdapat wisata budaya, sejarah, sampai tata ruang Yogyakarta hingga ke wilayah kabupaten/kota.
"Jadi, ada konsep kabupaten/kota di wilayah DI Yogayakrta di masa depan seperti apa, perencanaannya masuk di situ," ujar Anna. Dari Jogja Planning Gallery, masyarakat bisa mengetahui sejarah perkembangan Yogyakarta. "Dari awal dulu Yogyakarta seperti apa, misalkan pada zaman Mataram Kuno, terus berkembang menjadi Yogyakarta seperti sekarang, sampai wajah Yogyakarta di masa depan."
Pemerintah DI Yogyakarta berencana mengadakan sayembara desain Jogja Planning Gallery pada Mei sampai Agustus 2022.
Baca juga:
Sebab Sulit Mewujudkan Malioboro Yogyakarta Jadi Kawasan Tanpa Rokok
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.