Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Di atas panggung, DJ Tiësto bertakhta di balik se-perangkat pemutar piringan hitam. Se-nyum-nya mengembang. K-edua tangannya direntangkan mem-beri sa-lam, yang langsung disambut te-riakan histeris sekitar 10 ribu peng-gemarnya yang menyemut di Pantai Carnival, Ancol, Jakarta, Sabtu malam dua pekan lalu. Dan sesaat kemudian, dentuman musik berkekuatan 200 ribu watt berdentam-dentam menggelegar. Malam itu, arena terbuka seluas sekitar 100 x 110 meter itu pun berubah bagai lantai disko raksasa.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo