Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Dua kapal pesiar mulai menawarkan perjalanan tanpa tujuan kepada warga Singapura mulai November mendatang. Perjalanan skema percontohan itu akan menerapkan protokol keselamatan dan panduan Covid-19 dengan melakukan tes bagi kru dan penumpang kapal.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kapal pesiar World Dream akan mulai pelayarannya pada 6 November mendatamg, sedangkan kapal pesiar Quantum of The Seas milik Royal Carribean akan memulainya pada Desember, kata Badan Wisata Singapura (STB) dikutip dari Channel News Asia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kedua kapal yang akan berangkat dari Singapura itu adalah skema percontohan yang akan melakukan perjalanan pulang pergi tanpa merapat di pelabuhan dengan kapasitas maksimum 50 persen untuk warga Singapura. "Pemerintah akan memantau hasil dari pelayaran percontohan itu dengan hati-hati sebelum memutuskan langkah selanjutmya terkait pelayaran," kata STB.
Melalui keterangannya kepada pers, Dream Cruises selaku pemilik World Dream mengatakan pihaknya sudah melakukan pemeriksaan ulang sekaligus meningkatkan protokol kesehatan, kebersihan dan operasional mereka sesuai dengan panduan kesehatan ketat dari pemerintah setempat.
"Kami merasa senang menjadi kapal pesiar pertama yang memulai kembali operasionalnya di Singapura dan memberi dorongan bagi industri wisata lokal," kata Presiden Dream Cruises, Michael Goh. "Kami bisa menawarkan warga Singapura pilihan liburan selain di di darat dan kami harap bisa mengembalikan kesenangan berlayar dengan mengutamakan keselamatan".
Sementara Quantum of The Seas akan menawarkan tiga sampai empat malam perjalanan mulai 1 Desember. Kapal itu juga akan meningkatkan sistem penghangat, ventilasi dan pendingin yang akan secara terus menerus memasok 100 persen udara tersaring dari luar kapal untuk menggantikan udara di dalam.
Dalam rilisnya, Royal Carribean menyatakan udara di Quantum of The Seas tidak pernah beredar ulang antarruang. Audit kepatuhan oleh badan bersertifikasi akan dilakukan untuk memastikan standar keselamatan pelayaran berdasarkan panduan STB, kata dewan direktur Annie Chang.
"Meskipun pengalaman pelayaran akan berbeda dibandingkan sebelum pandemi, nakun kami berkomitmen untuk menyediakan liburan khas ala Royal Carribean yang tamu ketahui dan cintai, sambil menjaga kesehatan dan keselamatan dari semua yang berada di kapal sebagai prioritas kami," kata Direktur Manajemen Royal Carribean Internasional Angie Stephen.
Royal Carribean juga akan menyediakan perlindungan Covid-19 untuk penumpang, termasuk 100 persen kredit di masa mendatang bagi tamu atau anggota rombongan perjalanan yang positif Covid-19 selama tiga minggu dari pemesanan pelayaran mereka. Pengembalian dana penuh juga akan diberikan bagi mereka yang positif Covid-19 selama pelayaran.
"Royal Caribbean akan menanggung biaya terkait penanganan Covid-19 hingga 25 ribu dolar Singapura perorang dalam rombongan perjalanan, termasuk untuk biaya medis, karantina yang diperlukan hingga perjalanan pulang," kata Angie.
CHANNEL NEWS ASIA