Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Komika Ernest Prakasa tergerak melakukan penggalangan dana sebagai bentuk solidaritas atas meninggalnya kiper sekaligus kapten Persela Lamongan, Choirul Huda.
“Sebagai pencinta sepak bola yang kebetulan gemar mengisi posisi kiper, berita meninggalnya Choirul Huda akibat insiden di lapangan cukup bikin gue sedih,” ujar Ernest melalui akun Instagram-nya.
Ia melanjutkan, sosok Choirul adalah seorang legenda. “Beliau bukan cuma kapten tim Persela Lamongan, tapi seseorang yang memulai dan mengakhiri karier di tempat yang sama. One club man, a true legend.”
Meninggalnya Choirul saat pertandingan tentu menjadi kabar mengagetkan untuk banyak pihak, terutama keluarganya. Choirul meninggalkan seorang istri dan dua orang anak.
Melalui laman Kitabisa.com/choirulhuda, Ernest mengajak siapa saja berdonasi bagi keluarga yang ditinggalkan. Berdasarkan informasi yang diterima Tempo, hingga Rabu, 18 Oktober 2017, telah terkumpul lebih dari Rp 3 juta.
Penggalangan dana yang dilakukan Ernest Prakasa bukan tidak mungkin ditiru para penggemar, pihak manajemen, ataupun publik figur yang juga ingin menyikapi peristiwa atau denda yang dialami klub akibat insiden di lapangan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini