Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Festival Payung Indonesia Solo Dibuka Hari Ini, Usung Tema The Kingdom and Umbrella

Festival Payung Indonesia 2022 akan diselenggarakan di Pura Mangkunegaran Solo, menghadirkan peserta dari 50 daerah dan tiga negara asing.

2 September 2022 | 07.42 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Payung-payung yang akan dipamerkan pada Festival Payung Indonesia 2022 di Solo, Jumat-Minggu (2-4/8/2022). ANTARA/Aris Wasita

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Festival Payung Indonesia (Fespin) 2022 diselenggarakan di Kota Solo, Jawa Tengah, pada 2-4 September 2022. Fetival ini akan melibatkan puluhan grup seni dan komunitas kreatif dari berbagai daerah di Indonesia, juga seniman dari Thailand, India, hingga Spanyol.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Direktur Program Festival Payung Indonesia 2022 Heru Mataya mengatakan, ada sebanyak 81 grup seni dan komunitas kreatif dari 50 kota/kabupaten di Indonesia. Bahkan, akan ada beberapa peserta dari luar negeri, di antaranya Thailand, India, dan Spanyol.

"Khusus peserta dari Sankhampaeng Cultural Centre, Thailand, hadir sebagai bentuk komitmen mereka dalam hubungan sister festival antara FESPIN (Festival Payung Indonesia) dengan Borsang Umbrella Festival (Chiang Mai)," katanya di Solo, Kamis, 1 September 2022. 

Festival Payung Indonesia 2022 akan diselenggarakan di Pura Mangkunegaran Solo selama tiga hari. Kali ini, tema yang diangkat yakni The Kingdom and Umbrella.

Ia mengatakan selama festival para peserta akan menampilkan pameran tradisi dan kreativitas.

"Selama pelaksanaan mereka tidak hanya pameran tetapi juga akan memindahkan workshop mereka di sini (Pura Mangkunegaran)," katanya.

Ia mengatakan festival tersebut diselenggarakan sebagai bentuk komitmen untuk melestarikan payung sebagai tradisi Indonesia. Di sisi lain, diharapkan Festival Payung mampu menumbuhkan kreativitas kolektif masyarakat.

Sementara itu, pada penyelenggaraannya tahun ini, akan dilakukan pula peluncuran sekaligus bedah buku Payung Tradisi Nusantara.

Ia berharap buku tersebut mampu menginspirasi peserta dan masyarakat untuk menggali potensi daerah masing-masing. "Selanjutnya dapat mengelolanya menjadi bagian dari ekonomi kreatif sekaligus membuka peluang untuk wisata baru dari kekayaan tradisi nusantara," katanya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Festival Payung Indonesia diselenggarakan sejak tahun 2014, digelar di Taman Balekambang, Solo.

Baca juga: 
KGPPA Mangkunegara X Ingin Masyarakat Dekat dengan Budaya Pura Mangkunegaran

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.  

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus