Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Mario Maurer, salah satu bintang utama film Pee Mak tampil sebagai tamu istimewa pada Gala Premiere film Kang Mak from Pee Mak yang berlangsung pada Sabtu malam, 3 Agustus 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tak sendirian, Mario Maurer datang menonton film adaptasi ini bersama lawan mainnya dulu, Davika Hoorne. Mario, yang berperan sebagai Mak dalam versi Thailand, menunjukkan apresiasinya terhadap adaptasi Indonesia ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam sesi konferensi pers di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Mario mengungkapkan rasa senangnya terhadap film ini. “Ini kerja yang bagus. Aku suka,” katanya.
Mario Maurer juga merasa nostalgia saat menonton versi Indonesia dari film yang pernah ia bintangi sebelas tahun lalu.
“Menonton film ini mengeluarkan banyak energi. Rasanya seperti kembali ke masa lalu dan mengingat saat-saat syuting,” tambahnya.
Mario mengakui bahwa Kang Mak from Pee Mak mampu menghadirkan kembali nuansa komedi dan horor yang menyegarkan. Ia juga mengapresiasi bagaimana film ini berhasil mengadaptasi cerita dari Thailand dengan sentuhan budaya lokal yang unik.
Profil Mario Maurer
Mario Maurer lahir pada 4 Desember 1988 di Bangkok, Thailand. Ia adalah seorang aktor keturunan Thailand, Jerman, dan Cina. Mario merupakan anak kedua dari Roland Maurer dan Waranya Maurer, dengan seorang kakak bernama Marco Maurer yang merupakan seorang artis hip-hop.
Sejak kecil, Mario sudah terbiasa dengan dunia bisnis karena orang tuanya yang memiliki beberapa usaha di Thailand. Sayangnya, Mario kehilangan ayahnya akibat serangan jantung yang disebabkan oleh diabetes.
Dilansir dari GMA Networks, Mario mengenyam pendidikan di Ramkhamhaeng University dengan jurusan Communication Arts, dan melanjutkan pendidikan magister di Krirk University dalam bidang Komunikasi Politik.
Karier dan Kesuksesan dengan Pee Mak
Karier Mario dimulai sebagai model pada usia 16 tahun. Dia kemudian dikenal luas berkat perannya dalam film The Love of Siam (2007), yang memenangkannya beberapa penghargaan akting. Kesuksesan berlanjut dengan film First Love (2010), yang juga meraih popularitas tinggi, terutama di Filipina.
Puncak karier Mario Maurer datang ketika dia membintangi film komedi horor Thailand, Pee Mak (2013). Film ini adalah salah satu film Thailand dengan pendapatan tertinggi sepanjang masa, dan peran Mario sebagai Mak membuat namanya semakin dikenal secara internasional.
Setelah kesuksesan Pee Mak, Mario terus aktif di industri film dengan proyek-proyek seperti Khun Phaen Begins (2019). Dia dikenal sebagai salah satu aktor terpopuler di Thailand, dengan karisma yang memikat banyak penggemar di Asia. Selain karier aktingnya, Mario juga menjalin hubungan dengan model dan aktris Junji Janjira sejak 2015.
Mario Maurer terus menjadi salah satu bintang paling berpengaruh di Thailand, dengan perjalanan karier yang mengesankan dan berbagai penghargaan atas prestasinya.
PUTRI SAFIRA PITALOKA | ADINDA JASMINE PRASETYO