Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Yogyakarta - Delapan ekor gajah di Kebun Binatang Gembira Loka Yogyakarta mendapatkan perlakuan khusus menjelang libur lebaran. Perawatan ini supaya gajah lebih sehat, gemuk, dan tidak stress.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Direktur Utama Kebun Binatang Gembira Loka Yogyakarta, Kanjeng Mas Tumenggung A. Tirtodiprojo mengatakan, perlakukan khusus tehadap gajah-gajah itu dilakukan dengan cara memandikan mereka setiap pagi dan sore, menambah porsi makan, dan mengecek kesehatan gajah terutama seekor gajah yang sedang bunting.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Perlakuan khusus untuk gajah ini merupakan bagian dari program pembiakan satwa," kata Tirtodiprojo pada Senin, 27 Mei 2019. Pada gajah yang bunting delapan bulan itu, dia melanjutkan, petugas perawat satwa selalu memantau perilakunya dan memberikan nutrisi yang dibutuhkan.
Untuk diketahui, gajah bunting sekitar 2 tahun. Artinya, masih ada 16 bulan lagi hingga gajah itu melahirkan. "Kami harus memantau terus sampai hari perkiraan lahir di Juni 2020," ucap Tirtodiprojo.
Pemantauan terhadap delapan ekor gajah yang terdiri dari dua jantan dan enam betina ini, dilakukan pada pagi, siang, dan malam. Petugas sengaja mengeluarkan mereka dari kandang supaya bisa memilih pasangannya. Meski begitu, gajah jantan dilepas bergantian supaya tidak berebut pasangan.
Petugas memandikan seekor gajah di Kebun Binatang Gembira Loka Yogyakarta. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Usia gajah di Kebun Binatang Gembira Loka ini rata-rata 20 sampai 30 tahun. Mereka biasanya mengalami birahi mulai umur enam atau tujuh tahun. "Pada umur tersebut masa reproduksinya mulai berkembang dan siap dibuahi," tutur Tirtodiprojo.
Selain gajah, pengelola Kebun Binatang Gembira Loka juga sedang mencoba inseminasi buatan untuk satwa dilindungi, seperti harimau atau macan tutul. "Koleksi kami hanya macan betina, macan dahan belum ada pasangannya,” ujarnya.
