Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hiburan

Garut Asal Band Voice of Baceprot, Ini 5 Keunikan Kota Berjuluk Swiss van Java

Garut juga memiliki banyak tempat wisata alam, sehingga cocok menjadi pilihan sebagai tempat berlibur keluarga.

11 Agustus 2023 | 17.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Trio band metal wanita berhijab asal Garut, Voice of Baceprot baru-baru ini menghebohkan Indonesia pasalnya mereka tampil di sampul majalah NME. Tentunya presetasi ini adalah sebuah kebanggaan bagi Indonesia, terkhususnya Garut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Garut adalah salah satu kabupaten yang ada di Jawa Barat. Selain dikenal dengan kudapan dodol, Garut juga dikenal dengan keindahan alamnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selain itu, kabupaten ini juga memiliki banyak tempat wisata alam, sehingga cocok menjadi pilihan sebagai tempat berlibur keluarga.

Untuk mengenal Kabupaten Garut lebih dalam, berikut adalah fakta unik Garut yang dikutip dari berbagai sumber:

1.     Sejarah Garut

Dilansir dari lama resmi garutkab.go.id, sejarah Kabupaten Garut berawal dari pembubaran Kabupaten Limbangan pada tahun 1811 oleh Daendels dengan alasan produksi kopi. Pada tanggal 16 Pebruari 1813, Letnan Gubernur di Hindia Belanda saat itu mengeluarkan Surat Keputusan tentang pembentukan kembali Kabupaten Limbangan.

Kemudian Bupati Limbangan Adipati Adiwijaya (1813-1831) membentuk panitia untuk mencari tempat yang cocok bagi Ibu Kota Kabupaten. Panitia mencari lokasi mendapatkan tempat yang cocok untuk dijadikan Ibu Kota. Tempat itu dikelilingi gunung-gunung sehingga banyak ditemuakan mata air disana.

Saat menemukan mata air, salah seorang panitia "kakarut" atau tergores tangannya sampai berdarah. Orang Belanda tersebut menirukan kata kakarut dengan lidah yang tidak fasih sehingga sebutannya menjadi "gagarut". Sejak saat itu, para pekerja dalam rombongan panitia menamai tanaman berduri dengan sebutan "Ki Garut" dan telaganya dinamai "Ci Garut"

2.       Dijuluki sebagai Swiss van Java

Jika negara Swiss dikelilingi oleh Pegunungan Alpen, maka Garut dikelilingi oleh gunung-gunung seperti Gunung Karacak (1.838 m), Gunung Cikuray (2.821 m), Gunung Papandayan (2.622 m), dan Gunung Guntur (2.249 m). Oleh karena itu, Garut dijuluki sebagai Swiss van Java.

Julukan ini sudah dikenal sejak zaman kolonial. Bahkan dikentahui bahwa pada awal abad ke 20, bintang komedian Inggris, Charlie Chaplin pernah sampai dua kali mengunjungi Garut untuk menikmati keindahan panorama gunung-gunungnya.

3.       Dodol Garut

Jika berbicara tentang Garut, maka tidak akan lepas dengan kuliner khasnya yaitu dodol. Dilansir dari laman Kemendikbud, dodol adalah makanan tradisional berbahan dasar tepung beras ketan atau buah-buahan, gula, dan santan kelapa sebagai bahan baku utamanya yang dimasak hingga kental-lengket. Dodol mulai menjadi sebuah industri sejak tahun 1926 yang diprakarsai oleh Ibu Karsinah.

4.       Dijuluki Kota Intan

Pada zaman pemerintahan Soekarno tahun 1960. Garut pernah disebut sebagai Kota Intan. Saat itu Bung Karno melihat Garut sangat bersih, pemandangannya yang indah, masyarakatnya yang tertib, dan nyaman bagi para tamu. Dalam pidatonya di pidatonya di Babancong, Bung Karno menyatakan bahwa kota Garut sebagai kota Intan, kepanjangan dari indah, tertib, dan nyaman.

5.       Wisata Garut

Sama halnya dengan wilayah Indonesia lainnya, Garut memiliki tempat wisata yang patut dikunjungi. Destinasi wisata yang populer di kalangan wisatawan adalah Taman Wisata Alam Gunung Papandayan yang terletak di Kecamatan Cisurupan. Selain itu ada Danau Talaga Bodas, Pantai Karang Parenje, Pantai Karang Papak, dan Pantai Cijeruk di Kecamatan Cibalong.

Itulah 5 keunikan kabupaten Garut.

KEMDIKBUD | GARUT KAB | ANTARA
Pilihan editor: Antisipasi Dampak El Nino, Ribuan Hektar Lahan Pertanian di Garut Diasuransikan

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus