Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seleb

Gibran Ganti Foto Profil Twitter Pakai AI, Dinilai Bebal dan Diajari Cara Berterima Kasih

Setelah beberapa kritik dan saran dari warganet di X, ada seorang ilustrator yang menyumbangkan karyanya untuk Gibran dari gimmick viral tersebut.

26 Januari 2024 | 23.53 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Gibran pakai teknologi AI. Foto: Twitter.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Sikap calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka kembali jadi sorotan usai mengganti foto profil X/Twitter miliknya dengan buatan AI (Artifiicial Intelligence). Sehari lalu, tepatnya pada Kamis, 25 Januari 2024, Gibran membagikan pembaruan profil di X pribadinya dengan gaya mencari-cari yang jadi gimmick andalannya saat Debat Cawapres kedua berlangsung Ahad, 21 Januari 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gestur tangan diangkat sambil melirik-lirik itu justru dipilih Gibran sebagai foto X terkininya. "Cari pinjeman seratus #NewProfilePic," cuit putra sulung Presiden Jokowi itu. Padahal, banyak masyarakat Indonesia yang tak setuju dengan sikapnya saat itu karena dinilai arogan, songong, dan tak menghormati Mahfud Md sebagai lawan debatnya.

Gibran Dinilai Bebal dengan Suara Rakyat Indonesia

Sikap Gibran pun dianggap bebal lantaran tak mau enggan mendengarkan suara rakyat Indonesia. Khususnya, aspirasi dari ilustrator anak bangsa yang banyak mengiriminya gambar karya buatan tangan sendiri, bukannya AI. "Enggak lucu mas, minimal pake gambar yang memberikan komisi ke artist dong, jangan pake AI. Katanya dana kampanye paling gede," cuit netizen @anak*******.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sementara itu, ada pula yang merasa bahwa tindakan Gibran itu merasa bahwa dirinya paling benar sebagai anak sulung Presiden Jokowi, "Dengan menjadikan gimmick ini sebagai meme dan PP, berarti fixed dia merasa itu benar, boleh dan pantas dilakukan oleh seorang calon pemimpin bangsa," tulis Deputi Desa Timnas AMIN bernama @zainul_munas.

Setelah beberapa kritik dan saran dari warganet di X, ada seorang ilustrator yang menyumbangkan karyanya untuk Gibran dari gimmick viral tersebut. "Enggak tahan banget langsung aku bikininn, Mas Gibran stop using AI please, ilustrator di Indonesia enggak kurang-kurang lohh," tulis @maybezahraaa yang gemas dengan sikap bebal Gibran soal AI tersebut.

Melihat karya salah satu netizen yang apik itu, Gibran akhirnya menggunakan foto ilustrasi karya @maybezahraaa sebagai foto profilnya, "Bagus banget. Boleh saya pakai ini? Sehat selalu ya Kak," cuit Gibran membalasnya.

Yang bikin publik makin geram adalah perilaku Gibran yang dinilai kurang mencerminkan sopan santun dan etika. Sebab di balasan foto ilustrasi itu, cawapres berusia 36 tahun ini bahkan tidak menuliskan terima kasih untuk sang ilustrator. "Bagus banget. Terima kasih banyak ya, kak. Izin saya hubungi untuk membayar karya ini ya. Sehat selalu ya Kak. Izin, mas. Ini saya perbaiki kata-katanya," cuit admin Neo Historia Indonesia yang juga turun tangan mengomentari perilaku Gibran.

Gibran mendapatkan gambar buatan netizen untuknya. Foto: Twitter.

Tak hanya itu, Gibran Rakabuming juga mendapat kritik karena tanpa basa-basi bertanya seputar komisi yang kerap jadi sebutan bayaran untuk desainer ilustrasi untuk karya yang telah sukarela dibuat tersebut. Inilah yang akhirnya bikin netizen lain membalas sang desainer untuk mengiriminya dana transfer hasil jerih payah karyanya buat Gibran. Meski begitu, @maybezahraaa mengaku membuatkan karya untuk Gibran murni agar cawapres nomor urut 2 itu mampu melek dan menyadari keberadaan ilustrator Indonesia yang tak kalah keren dengan teknologi AI.

Seputar Kampanye Prabowo-Gibran dengan Desain AI dan Comot Desain Lain

Pada masa kampanye Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden kali ini, Prabowo Subianto dan cawapresnya, Gibran, mengusung tema kampanye dengan teknologi AI. Paslon dan pendukungnya ini memuja gaya kampanye yang dinilai kreatif dengan menggunakan bantuan teknologi kecerdasan buatan itu. Mulai dari spanduk, videotron, hingga iklan di berbagai media sosial yang tak pernah menggunakan karya asli dari seniman-seniman Tanah Air. Ini juga menjadi polemik dari publik yang mengomentari gaya kampanye paslon 02.

Bahkan, ada poster kampanye Gibran dengan gambar idola K-Pop, D.O. EXO yang bersanding bareng logo tulisan khas film DilanMelihat hal tersebut, makin banyak yang mendesak Gibran maupun tim suksesnya agar lebih kreatif lagi dan jangan sampai mempermalukan Indonesia dengan mencomot foto idol K-Pop lalu mengedit wajahnya.

Netizen Nilai Gimmick Tak Ada Substansi, Suara Rakyat Tak Didengar

Meski sudah mengganti foto profil AI dengan ilustrasi karya ilustrator Tanah Air tadi, sikap Gibran masih terus menjadi perbincangan hangat. Pasalnya, dia tampak bangga sekali dengan branding "Savage" yang dicap cringe dan tak tahu sopan santun. Disebut pula gimmick yang tak ada substansinya itu jadi bukti kurang pantasnya Gibran maju dalam Pilpres ini.

"Bayangkan masyarakat udah gembor-gemborin scara massive nolak AI dipakai sama 02 (ga mungkin mereka enggak dengar, karena 01 dan 03 aja respons issue ini), tetap enggak didengerin coy.. pasangan yangg enggak butuh input, meremehkan suara pekerja kreatif, congkak merasa elektabilitas tinggi, ndableg, kaya ngejek," cuit netizen @alv*** mengkritik sikap paslon ini.

Tak sedikit warganet di X yang mengomentari unggahan Gibran soal foto profilnya yang justru memperkeruh keadaan. "Tweet ini adalah contoh nyata aspirasi dan masukan masyarakat tidak didengar oleh paslon 02, jika berikutnya tidak ada tindakan/perubahan perihal normalisasi penggunaan gambar AI dalam keperluan kampanye karena sudah tidak ada alasan lagi untuk bertindak tidak aware ke depannya," ujar @sul***.

Intan Setiawanty

Intan Setiawanty

Memulai karier jurnalistik di Tempo pada 2023. Alumni Program Studi Sastra Prancis Universitas Indonesia ini menulis berita hiburan, khususnya musik dan selebritas, pendidikan, dan hukum kriminal.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus