Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Perjalanan

Giliran Universal Studio Jepang Dibuka Pekan Depan

Taman-taman bermain internasional di Jepang satu per satu merencanakan beroperasi kembali. Salah satunya Universal Studio Jepang.

1 Juni 2020 | 16.42 WIB

Kastel Hogwarts di Universal Studio Jepang. Foto: @potter.scarr
Perbesar
Kastel Hogwarts di Universal Studio Jepang. Foto: @potter.scarr

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Taman-taman bermain internasional di Jepang satu per satu merencanakan beroperasi kembali. Salah satunya Universal Studio

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Universal Studios Jepang (USJ) ditutup selama tiga bulan, sejak kasus pandemi virus corona ditemukan di negeri itu. Namun, pada 8 Juni, taman bermain itu dibuka kembali untuk pemegang tiket tahunan yang tinggal di prefektur Osaka, kata operator Universal Studio Jepang, Senin, 1 Juni 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dilansir Kyodo, operator USJ LLC mengatakan mereka perlahan akan melonggarkan pembatasan. Lalu, mengizinkan semua warga di prefektur Osaka untuk berkunjung pada 15 Juni.

 

Setelah itu, warga yang tinggal di area Kinki seperti prefektur Kyoto, Hyogo, Nara, Wakayama dan Shiga dapat menikmati lagi permainan di sana mulai 19 Juni.

Dilansir Reuters, USJ dalam laman resmi mengatakan pengunjung diwajibkan untuk memakai masker sepanjang waktu. Suhu tubuh pengunjung sebelum memasuki area pun akan diperiksa, dan semua orang harus mengikuti aturan pembatasan jarak di atraksi.

Sementara itu, Oriental Land Co yang mengoperasikan Disneyland dan DisneySea Tokyo akan memperpanjang penutupan karena khawatir pengunjung dari penjuru Jepang datang dan menimbulkan lagi penyebaran virus.

Mereka akan mengumumkan kapan taman bermain kembali dibuka setelah persiapan rampung. Tokyo Disney Resort dan USJ telah ditutup sejak 29 Februari sebagai bagian dari langkah Jepang menekan penyebaran virus corona.

Meski Jepang telah mencabut status darurat pekan lalu, pemerintah masih meminta masyarakat untuk tidak melintasi perbatasan prefektur hingga 19 Juni.

Sebelumnya, para operator taman bermain di Jepang mengeluarkan panduan bersama bagaimana membuka bisnis taman bermain, secara aman di tengah ancaman virus corona.

Hanya saja, selain menjaga jarak ada lagi aturan yang unik, dan mungkin berpotensi dilanggar bila pengunjung tak kuat menahan histeris, yakni dilarang berteriak di roller coaster.

Aturan lainnya, mungkin masih bisa diterima. Misalnya menjaga jarak di rumah hantu dan jangan tos dengan pahlawan super favoritmu. Itulah syarat mengunjungi taman bermain Jepang di era pandemi virus corona.

Para pengunjung juga direkomendasikan memakai masker sepanjang waktu dan "berusaha untuk tidak mengeluarkan suara kencang" di roller coaster dan wahana sejenisnya, seperti dilansir AFP.

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus