Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Taman Nasional Gunung Rinjani mengumumkan akan kembali membuka jalur pendakian pada 1 April mendatang. Namun ada beberapa hal yang perlu diketahui oleh para calon pendaki.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Sehubungan dengan rencana pembukaan kembali kunjungan wisata alam pada destinasi wisata alam pendakian maupun non pendakian TN Gunung Rinjani pada tanggal 1 April 2021, maka Aplikasi Booking Online Rinjani mulai dapat diakses pada tanggal 24 Maret 2021," tulis pengelola lewat akun Instagram resmi Taman Nasional Gunung Rinjani, Kamis, 25 Maret 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pembukaan tersebut buka tidak hanya untuk pendakian, tapi juga untuk nonpendakian.
Pada pembukaannya kali ini, Taman Nasional Gunung Rinjani membuka dua jalur pendakian baru, yaitu jalur Torean dan Jalur Tete batu. Untuk pendakian sendiri, pihak Taman Nasional hanya membuka kouta sebesar 50 persen setiap harinya dan maksimal untuk bermalam adalah 3 hari 2 malam saja.
Pengelola juga menetapkan kouta pendakian di setiap jalurnya, yaitu Senaru dengan kuota 75 orang per hari, Sembalun 75 orang per hari, Timbanuh 50 orang per hari, Aik Berik 50 orang per hari, Torean 30 orang per hari, Tete Batu 30 orang per hari.
Sebelum memutuskan mendaki ke Gunung Rinjani, jangan lupa mempersiapkan diri dan perbekalan dengan baik.