Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pengibaran bendera Merah-Putih untuk merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia kerap dilakukan di tempat-tempat tak biasa. Bukan hanya di lapangan, sejumlah komunitas atau kelompok masyarakat melaksanakannya di lokasi-lokasi ekstrem.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pengibaran Sang Saka dalam rangka Hari Kemrdekaan itu dilakukan mulai bawah laut sampai puncak gunung. Berikut ini sejumlah tempat yang menjadi lokasi perhelatan upacara bendera di tempat tak lazim dari informasi yang dihimpun Tempo.
1. Tebing Gunung Batu, Bandung Barat
Pasukan pengibar bendera dari kalangan pemanjat tebing di Gunung Batu, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, menggelar upacara pengibaran bendera di tebing untuk memperingai HUT RI ke-73 pada 14 Agustus lalu. Pasukan pengibarnya terdiri atas anak-anak muda berjumlah 13 orang. Mereka merentangkan bendera berukuran 8x12 meter di atas ketinggian lebih dari 1.000 meter.
Untuk dapat mengibarkan bendera, formasi para pemanjat dibagi atas beberapa bagian. Seluruhnya mengibarkan bendera dari ketinggian tebing sekitar 300 meter dengan persiapan yang telah dilakukan dua pekan sebelumnya.
2. Jembatan Kapuas, Kalimantan Barat
Pemuda yang tergabung dalam Pramuka, Tagana, Saka Bhayangkara, Forum Anak Daerah Kapuas Hulu, dan pegiat lainnya serta aparat di Putussibau, Kapuas, Kalimantan Barat, akan meggelar pengibaran bendera tak biasa pada 17 Agustus 2018. Mereka akan mengibarkan bendera itu di jembatan Sungai Kapuas. Bendera yang direntangkan berukuran 40x9 meter. Masyarakat pun diajak untuk menyaksikannya.
3. Gunung Prau, Dieng
Di Dieng, peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia akan digelar di puncak Gunung Prau. Upacara itu akan diikuti sekitar 1.000 pendaki pada 17 Agustus. Mereka juga akan menerbangkan 1.000 layang-layang. Namun sebelumnya, akan digealr upacara pengibaran bendera yang berukuran 2x17 meter. Bendera ini akan berkibar di ketinggian lebih dari 2.000 mdpl. Pendaki yang ingin ikut upacara bendera harus menempuh trekking selama 3-4 jam.
4.Bawah Laut Wakatobi, Sulawesi Tenggara
Para penyelam yang tergabung dalam Wakatobi Profesional Diver Association (WPDA) akan menggelar pengibaran bendera di perairan bawah laut Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Para penyelam, yang juga beberapa di antaranya merupakan satuan perangkat daerah itu, bakal merentangkan bendera pada kedalaman 8 meter di bawah laut. Bendera itu bakal berkibar di perairan Pantai Cemara, Desa Wapia-pia, Kecamatan Wangiwangi.
ANTARA