Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Indonesia Sumbang Wisatawan Terbanyak ke Singapura, Ada 2,3 Juta Kunjungan

Pemulihan pariwisata Singapura berjalan lebih cepat karena peningkatan konektivitas dan kapasitas penerbangan global, serta kebijakan bebas visa.

4 Februari 2024 | 08.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Taman Merlion, Singapura. REUTERS/Edgar Su/File Photo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kunjungan wisatawan internasional ke Singapura pada 2023 sebesar 13,6 juta, melonjak lebih dari dua kali lipat dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar 6,3 juta. Indonesia menduduki peringkat teratas dalam jumlah wisatawan terbanyak ke Singapura yaitu sebesar 2,3 juta orang, diikuti oleh Cina dan Malaysia masing-masing sebesar 1,4 juta orang dan 1,1 juta orang, menurut data Singapore Tourism Board atau STB.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut STB, angka ini baru 71 persen dari kunjungan 2019 sebelum pandemi. Meski demikian, kunjungan wisatawan dari beberapa pasar utama negara tersebut sudah mulai pulih.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Pasar utama lainnya yang mencatatkan pemulihan yang baik termasuk Australia, Korea Selatan, dan Amerika Serikat,” demikian keterangan yang dirilis STB.

Meski jumlah kunjungan wisatawan belum pulih, lama tinggal wisatawan mengalami peningkatan. Mereka menghabiskan lebih banyak waktu di Singapura dibandingkan sebelum pandemi. Rata-rata lama menginap pada 2023 adalah sekitar 3,8 hari, dibandingkan dengan 3,4 hari pada periode yang sama pada 2019.

“Kinerja yang kuat pada tahun 2023 menandakan pemulihan pariwisata yang menjanjikan, sejalan dengan peningkatan kapasitas penerbangan dan pertumbuhan permintaan perjalanan internasional," kata Kepala Eksekutif STB Melissa Ow.

Dengan demikian pendapatan pariwisata di negara ini diperkirakan mencapai antara 24,5 miliar atau sekitar Rp287 triliun hingga 26 miliar dolar Singapura (SGD) atau sekitar Rp304 triliun sepanjang 2023. Angka ini melampaui perkiraan STB yang berkisar antara SGD18 miliar atau sekitar Rp211 triliun hingga SGD21 miliar atau Rp246 triliun yang ditetapkan pada tahun 2023.

STB memperkirakan pemulihan pariwisata akan berjalan lebih cepat karena peningkatan konektivitas dan kapasitas penerbangan global. Selain itu, Singapura menerapkan aturan perjalanan bebas visa selama 30 hari antara Cina dan Singapura. Dewan Pariwisata memproyeksikan kedatangan pengunjung internasional ke Singapura akan mencapai sekitar 15 hingga 16 juta, dan berkontribusi sekitar SG$26 miliar atau sekitar Rp304 triliun hingga SG$27,5 miliar atau Rp322 triliun dalam penerimaan pariwisata.

TOUR AND TRAVEL WORLD | CNBC | CNA

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus