Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Berlayar atau naik kapal laut dari pulau ke pulau saat liburan kini banyak penggemarnya. Beberapa destinasi wisata di Indonesia, terutama di wilayah timur, menjadi pilihan yang tepat. Tapi berlayar bukan tanpa risiko. Karena itu, sebelum bepergian dengan kapal, maka perlu diperhatikan masalah keamanan dan kehati-hatian saat liburan.
Berikut tips untuk berlayar yang aman dilansir dari zizoo.
1. Kenakan jaket pelampung ban pelampung
Jaket pelampung dan sabuk pelampung mencegah jatuh dari kapal dan harus menjadi peralatan keselamatan yang sangat penting di atas kapal. Sebelum berlayar, pastikan bahwa setiap penumpang telah mencoba dan memasang rompi mereka dengan benar. Jika bepergian dengan anak-anak, pastikan untuk memeriksa apakah rompi tersebut pas dengan mereka.
2. Ikuti daftar periksa sebelum keberangkatan
Buatlah daftar periksa pra-keberangkatan sendiri atau menggunakan daftar periksa yang sudah ada sebagai panduan. Dengan cara ini tidak ada yang luput dari pikiran dan semua orang dapat mengikuti prosedur keselamatan yang sama dan telah direncanakan sebelumnya.
Tip: Daftar periksa tidak hanya berguna untuk memastikan semua orang tetap aman. Rencanakan liburan berlayar yang sempurna dengan membuat daftar periksa untuk mengemas pakaian, bahan makanan, atau dokumen perjalanan penting.
3. Berhati-hatilah dengan cuaca
Pastikan untuk mencari tahu kondisi cuaca setempat sebelum berlayar. Jika melihat awan gelap, angin kencang, atau penurunan suhu yang tiba-tiba, mungkin sudah waktunya untuk ke darat.
4. Jangan minum alkohol
Tetap fokus di kapal dengan meninggalkan anggur dengan aman di tanah kering. Studi menunjukkan bahwa kemungkinan mengalami kecelakaan berlayar hampir dua kali lipat jika alkohol terlibat. Matahari, angin, dan gelombang laut juga dapat meningkatkan efek alkohol secara drastis.
5. Pakaian dan alas kaki yang benar
Pakaian dan alas kaki yang tepat sangat penting untuk berlayar dan tidak perlu dipikirkan lagi untuk sepuluh tips keselamatan berperahu teratas kami. Sepatu dengan sol non-slip sangat penting untuk manuver docking. Selain pergerakan perahu itu sendiri, tali, dan peralatan lainnya dapat dengan mudah membuat tersandung. Pastikan untuk mengemas pakaian tahan air, seperti jas hujan atau bahkan kulit minyak. Jika matahari sedang terik, kenakan t-shirt ringan yang akan tetap melindungi dari sinar matahari.
6. Ketahui area berlayar
Cari tahu tentang potensi bahaya atau tantangan di area berlayar. Selalu patuhi peraturan navigasi, terutama peraturan lalu lintas. Tetap aman dengan menjaga jarak yang baik dengan perahu air lainnya.
7. Hindari mabuk laut
Perut yang kosong akan lebih mudah menyebabkan mabuk laut, jadi makanlah sebelum berlayar. Sebaiknya bawa makanan atau camilan dari rumah. Tidak ada yang ingin liburan berlayar mereka yang sempurna dirusak oleh perut yang sakit.
8. Bawa kotak P3K
Perlengkapan P3K yang baik adalah mutlak harus dibawa saay liburan berlayar. Ini termasuk peralatan bedah serta pilihan obat yang baik untuk bepergian: obat untuk mabuk laut, obat pereda nyeri, obat untuk anak-anak, dll. Sangat penting: tabir surya.
BISNIS
Baca juga: Berlayar dengan KM Kirana VII, Perjalanan Menuju Mandalika Lombok Sambil Wisata
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini