Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hiburan

Ini Dia Kapal Pesiar yang Paling Banyak Hantunya

RMS Queen Mary merampungkan tugasnya sebagai kapal pesiar sekaligus kapal perang. Kini ia jadi hotel mewah dan museum namun berhantu.

28 Oktober 2019 | 13.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Perayaaan Haloween pada 30 Oktober kian dekat. Nah, bila Anda penikmat wisata hantu atau horor saat Halloween, jangan abaikan RMS Queen Mary. Kapal pesiar itu kini beristirahat di Long Beach Harbor di California. Dengan alih tugas sebagai museum sekaligus hotel mewah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dulunya, kapal ini pernah menjalani dua tugas penting: sebagai kapal pesiar paling mewah di zamannya, sekaligus menjadi kapal angkut personel saat Perang Dunia II berkecamuk. Diluncurkan pada tahun 1934, RMS Queen Mary adalah permata dari perusahaan pelayaran mewah, Cunard-White Star Cruise Line.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Saking fenomenalnya kapal pesiar ini, kapal ini didedikasikan untuk menghormati Ratu Mary. Bangkan Sang Ratu juga yang membaptisnya saat peluncuran ke laut. Kapal pesiar terbesar pada masanya dengan ukuran 1.019 kaki atau 310 meter panjangnya.

Saat itu, inilah kapal yang tercepat dan paling kuat, serta yang paling indah. Dihiasi dengan dekorasi klasik terbaik pada masa itu. Sang Ratu menampilkan interior art deco yang berukir, itu masih dianggap sebagai salah satu kapal penumpang paling elegan yang pernah dibangun.

Dek kapal RMS Queen Mary, mengamodasi ribuan tamu setiap tahun. Baik untuk menginap maupun mengunjungi museum. Dok. Queen Mary

Ketika Perang Dunia II pecah, Queen Mary direkrut karena kekuatan dan kecepatannya untuk mengangkut pasukan Sekutu ke zona perang. Ia mulai bertugas pada 1940, lengkap dengan kanon dan meriam. Parasnya juga dicat dalam warna abu-abu kusam untuk menyamarkannya dari intaian kapal selam Jerman, U-boat.

RMS Queen Mary pun mendapat nama "Grey Ghost”. Sepanjang 1940-1945, ia mengangkut sekitar 800.000 tentara, berlayar lebih dari setengah juta mil laut. Kehadirannya mampu membuat perbedaan pada jalannya pertempuran. Pemimpin Jerman, Hitler, bahkan menghadiahi US$250.000 bagi siapa saja yang berhasil menenggelamkannya.

Ketika perang usai, RMS Queen Mary dilucuti. Bodinya dicat ulang dan mengembalikannya sebagai kapal pesiar paling mewah. Reputasinya sebagai kapal yang boros, juga diimbangi dengan kepahlawanannya. Sebagai kapal pesiar, RMS Queen Mary membuat kepincut para selebritas dan politisi dunia macam Winston Churchill, Mae West, Laurel dan Hardy, Duke dan Duchess of Windsor, Tony Curtis, Clark Gable, Presiden Dwight D. Eisenhower, Walt Disney, Elizabeth Taylor, the Kennedy, dan Bob Hope, serta nama-nama top lainnya. 

Saat pelesiran dengan pesawat udara kian populer, pelayaran transatlantik anjlok. Membiayai operasional Sang Ratu pun kian sulit. Pada 1967 RMS Queen Mary dipensiunkan setelah sebelumnya berganti pemilik. Ia membuat perjalanan pamungkas pada 1967, dari Southampton untuk beristirahat di Long Beach Harbor di California. 

Kamar suite salah satu fasilitas mewah RMS Queen. Tamu masih bisa merasakan pelayaran mewah seperti dulu kala. Dok. Queen Mary

Agar dapat mendukung rencana pengembangan Long Beach sebagai destinasi wisata bahari, RMS Queen Mary direnovasi. Mesin dan stabilisator dihilangkan. Renovasi besar-besaran itu mengubah Sang Ratu menjadi hotel dan museum. Tugas baru ini membuat HMS Queen Mary dikunjungi ribuan tamu tiap tahun, untuk menghidupkan kembali sejarah. Dan para tamu hotel merasakan langsung pelayaran mewah di masa lalu.

Namun, Sang Ratu adalah benda yang menyerap segala peristiwa di sekitarnya. Kehidupan dan kematian dari masa silam, membuat kapal itu menjadi tempat yang paling berhantu. Fenomena bersua dengan makhluk astral ini menimpa pelayan.

Keresahan mereka membuat manajemen kapal pada 1990, mengundang Parapsychologist dan Anomalist, Christopher Chacon. Ia meneliti setiap aspek lingkungan kapal, dari radiasi ke spektrum cahaya, dari medan elektromagnetik ke konten kimia, berlanjut sepanjang waktu selama 18 bulan.

Dek kapal yang digunakan sebagai kamar-kamar hotel terapung. Dok. RMS Queen Mary

Selain itu, sekitar 1.600 orang diwawancarai terkait kejadian supernatural dan setengah lainnya melaporkan tidak menjumpai apapun. Kini, meskipun dikenal sebagai salah satu tempat paling berhantu di dunia, RMS Queen Mary masih tetap disukai para tamu. Sekadar melihat koleksi museum atau menginap. Anda berani mencoba?

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus