Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Justin Timberlake, penyanyi pop asal Amerika Serikat yang dikenal dengan lagu-lagu hits seperti ‘Cry Me a River’ dan ‘Suit & Tie’, lagi-lagi harus membatalkan konser dalam rangkaian Forget Tomorrow World Tour. Melalui Instagram Story-nya pada Sabtu, 30 November 2024, Timberlake mengumumkan pembatalan konser di Oklahoma City yang dijadwalkan berlangsung pada 2 Desember mendatang. Ia menjelaskan bahwa cedera punggung menjadi alasan di balik keputusan tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Aku sangat menyesal, Oklahoma City... Aku harus membatalkan konser pada 2 Desember. Aku cedera punggung di New Orleans, dan dokter menyarankanku untuk beristirahat lebih lama,” tulisnya. Dalam keterangannya, Timberlake menekankan betapa beratnya keputusan tersebut, mengingat ia sangat menghargai dukungan dari para penggemarnya, meski ia sangat tidak suka harus membatalkan penampilan.
Pembatalan dan Penundaan Konser Justin Timberlake Beberapa Kali
Konser terakhir Timberlake sebelum jeda terjadi di New Orleans pada 25 November. Setelah itu, ia memutuskan mengambil waktu istirahat selama sepekan sebelum akhirnya membatalkan penampilan di Oklahoma.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pembatalan konser ini bukan yang pertama selama rangkaian Forget Tomorrow World Tour. Sejak memulai tur pada April 2024, Timberlake telah beberapa kali menunda dan membatalkan jadwal konser. Pada Juni, ia membatalkan konser di Columbia, South Carolina.
Selain itu, konser di Newark, New Jersey, yang semula dijadwalkan pada Oktober, ditunda selama seminggu. Timberlake menyebut cedera sebagai alasan di balik penundaan tersebut. Di musim gugur, beberapa konser lainnya juga dipindahkan ke Februari 2025 akibat bronkitis dan laringitis yang dideritanya.
Meskipun menghadapi berbagai kendala, Timberlake bersikeras untuk menyelesaikan tur dunia yang dijadwalkan berlangsung hingga Juli 2025 itu. Forget Tomorrow World Tour merupakan bagian dari promosi album terbaru Timberlake, Everything I Thought It Was, yang dirilis pada Maret 2024. Album ini berhasil menempati posisi keempat di tangga lagu Billboard 200.
Insiden Hukum di Long Island
Selain masalah kesehatan, Timberlake juga sempat menghadapi insiden hukum pada Juni 2024. Ia ditahan di Long Island, New York, atas dugaan mengemudi dalam pengaruh alkohol saat mengambil jeda dari tur. Setelah dibebaskan, Timberlake kembali tampil di Chicago hanya beberapa hari kemudian.
Di panggung United Center pada 21 Juni lalu, Timberlake berbicara kepada penggemarnya. “Kita sudah melewati berbagai suka dan duka, tetapi kalian di sini, dan saya di sini, dan tidak ada yang bisa mengubah momen ini,” ujarnya. Ia juga mengakui bahwa dirinya terkadang sulit dicintai, tapi berterima kasih atas dukungan yang terus mengalir.
Timberlake kemudian mencapai kesepakatan hukum dan dinyatakan bersalah atas pelanggaran lalu lintas non-kriminal. Sebagai bagian dari perjanjian tersebut, ia membayar denda US$ 500 atau sekitar Rp 7,9 juta dengan biaya tambahan US$ 260 atau sekitar Rp 4,1 juta dan setuju menjalani pelayanan masyarakat selama 25 hingga 40 jam.
Dukungan Keluarga Selama Tur
Selama tur berlangsung, Timberlake mendapat dukungan penuh dari keluarganya. Sang istri, Jessica Biel, dan kedua anak mereka, Silas (9 tahun) dan Phineas (4 tahun), kerap hadir di beberapa konser. Dalam sebuah penampilan di Bell Centre, Montreal, Timberlake memperingati ulang tahun pernikahannya yang ke-12 dengan Biel.
Saat konser berlangsung, ia menyampaikan rasa terima kasih kepada sang istri yang hadir malam itu. Di hadapan para penonton, ia mengatakan bahwa malam itu adalam momen yang sangat spesial bagi dia. “Istriku ada di sini malam ini. Ini ulang tahun pernikahan kami yang ke-12,” tuturnya.
Sambil mengecup Biel, Timberlake meminta penonton memperlakukan istrinya dengan baik. “Montreal, bersikaplah baik padanya karena malam ini dia berbagi aku dengan kalian semua,” ujarnya sebelum menutup dengan pernyataan cinta, “Aku mencintaimu, sayang.”
INSTAGRAM | ENEWS | BILLBOARD