Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Perjalanan

Keindahan Kuil Ta Prohm, Kompleks Angkor Wat Lokasi Tomb Rider Angelina Jolie

Film Lara Croft: Tomb Raider (2001) yang diperankan Angelina Jolie menggunakan Kuil Ta Prohm, kompleks situs Angkor Wat, Kamboja. Ini keajaibannya.

14 September 2021 | 15.15 WIB

Angelina Jolie di Kuil Ta Phrom film Tomb Rider. Istimewa
Perbesar
Angelina Jolie di Kuil Ta Phrom film Tomb Rider. Istimewa

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Dilansir dari laman Culture Trip, Senin, 16 April 2018, Ta Prohm berada di bagian kompleks candi Angkor Wat yang termasuk dalam Taman Arkeologi Angkor, Kamboja. Biasanya, orang-orang memulai perjalanan dari Angkor Wat untuk melihat matahari terbit, lalu menuju ke Angkor Thom yang meliputi Kuil Bayon, kemudian baru ke Ta Prohm.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Kuil Ta Prohm berjarak lima hingga sepuluh menit dari Angkor Wat atau Kuil Bayon jika Anda mengendarai tuk tuk (kendaraan serupa delman khas Kamboja). Ta Prohm terdiri dari serangkaian bangunan satu lantai yang terletak dalam dinding runtuh berukuran 600 m x 1.000 m.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Umumnya, pengunjung memasuki Kuil Ta Prohm dari gerbang barat di mana teras batu berfungsi sebagai jalan setapak untuk melintasi parit sempit. Mulai dari sini, pengunjung memasuki situs yang terdiri dari halaman, menara, dan lorong.

Banyak ditemukan larangan di sini. Ini berkaitan dengan kondisi perbaikannya yang buruk sehingga pengunjung tidak boleh berbuat sekenanya supaya tidak merusak situs.

Dipenuhi akar-akar raksasa, situs ini benar-benar memikat imajinasi penonton film Lara Croft: Tomb Raider, yang dibintangi Angelina Jolie. Karenanya, ia dijuluki kuil Tomb Raider. Anda juga bisa menemukan pohon Tomb Raider di pusat cagar alam. Di sinilah lokasi salah satu adegan ikonik dalam film Lara Croft: Tomb Raider tempat Angelina Jolie memetik bunga melati dalam adegan film aksi itu.

Wisatawan menikmati pemandangan di komplek kuil Ta Prohm di provinsi Siem Reap, Kamboja, 16 Maret 2019. Kuil Ta Prohm menjadi salah destinasi favorit para pelancong untuk menjelajahi puing kuil-kuil tua. REUTERS/Samrang Pring

Kuil Ta Prohm dibangun pada 1186 sebagai salah satu bangunan pertama dalam visi besar Jayawarman VII untuk menciptakan jaringan bangunan dan struktur publik. Awalnya, bangunan ini bernama Rajavihara (Biara Raja) yang berfungsi sebagai biara dan universitas Buddha Mahayana.

Jayawarman VII berhasil menyelesaikan Angkor Wat yang dimulai oleh Suryawarman II. Menurut bukti dalam prasasti di candi ini, situs bersejarah ini didedikasikan untuk keluarganya. Contohnya, gambar utama Ta Prohm mewakili Prajnaparamitha, personifikasi kebijaksanaan dalam Buddhisme Mahayana, yang dimodelkan pada Ibu Raja.

Kuil Ta Prohm, menurut catatan prasasti, adalah rumah bagi 12.500 orang, termasuk 18 imam besar dan 615 penari. Kuil ini juga disebut rumah bagi harta karun berupa emas, mutiara, dan sutra dari sekitar 800 ribu penduduk di desa-desa sekitar yang memberikan pasokan ke kuil.

Setelah runtuhnya Kekaisaran Khmer pada abad ke-15, Kuil Ta Prohm, Angkor Wat, candi-candi di sekitarnya ditinggalkan dan dibiarkan menyatu dengan alam. Restorasi situs di Kamboja ini baru dimulai pada awal abad ke-21 di bawah arahan Prancis. Para ahli pun memutuskan untuk membiarkan akar-akar yang menjerat dan menembus kuil-kuil itu.

AMELIA RAHIMA SARI 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus