Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Dilansir dari laman Culture Trip, Senin, 16 April 2018, Ta Prohm berada di bagian kompleks candi Angkor Wat yang termasuk dalam Taman Arkeologi Angkor, Kamboja. Biasanya, orang-orang memulai perjalanan dari Angkor Wat untuk melihat matahari terbit, lalu menuju ke Angkor Thom yang meliputi Kuil Bayon, kemudian baru ke Ta Prohm.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Kuil Ta Prohm berjarak lima hingga sepuluh menit dari Angkor Wat atau Kuil Bayon jika Anda mengendarai tuk tuk (kendaraan serupa delman khas Kamboja). Ta Prohm terdiri dari serangkaian bangunan satu lantai yang terletak dalam dinding runtuh berukuran 600 m x 1.000 m.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Umumnya, pengunjung memasuki Kuil Ta Prohm dari gerbang barat di mana teras batu berfungsi sebagai jalan setapak untuk melintasi parit sempit. Mulai dari sini, pengunjung memasuki situs yang terdiri dari halaman, menara, dan lorong.
Banyak ditemukan larangan di sini. Ini berkaitan dengan kondisi perbaikannya yang buruk sehingga pengunjung tidak boleh berbuat sekenanya supaya tidak merusak situs.
Dipenuhi akar-akar raksasa, situs ini benar-benar memikat imajinasi penonton film Lara Croft: Tomb Raider, yang dibintangi Angelina Jolie. Karenanya, ia dijuluki kuil Tomb Raider. Anda juga bisa menemukan pohon Tomb Raider di pusat cagar alam. Di sinilah lokasi salah satu adegan ikonik dalam film Lara Croft: Tomb Raider tempat Angelina Jolie memetik bunga melati dalam adegan film aksi itu.
Wisatawan menikmati pemandangan di komplek kuil Ta Prohm di provinsi Siem Reap, Kamboja, 16 Maret 2019. Kuil Ta Prohm menjadi salah destinasi favorit para pelancong untuk menjelajahi puing kuil-kuil tua. REUTERS/Samrang Pring
Kuil Ta Prohm dibangun pada 1186 sebagai salah satu bangunan pertama dalam visi besar Jayawarman VII untuk menciptakan jaringan bangunan dan struktur publik. Awalnya, bangunan ini bernama Rajavihara (Biara Raja) yang berfungsi sebagai biara dan universitas Buddha Mahayana.
Jayawarman VII berhasil menyelesaikan Angkor Wat yang dimulai oleh Suryawarman II. Menurut bukti dalam prasasti di candi ini, situs bersejarah ini didedikasikan untuk keluarganya. Contohnya, gambar utama Ta Prohm mewakili Prajnaparamitha, personifikasi kebijaksanaan dalam Buddhisme Mahayana, yang dimodelkan pada Ibu Raja.
Kuil Ta Prohm, menurut catatan prasasti, adalah rumah bagi 12.500 orang, termasuk 18 imam besar dan 615 penari. Kuil ini juga disebut rumah bagi harta karun berupa emas, mutiara, dan sutra dari sekitar 800 ribu penduduk di desa-desa sekitar yang memberikan pasokan ke kuil.
Setelah runtuhnya Kekaisaran Khmer pada abad ke-15, Kuil Ta Prohm, Angkor Wat, candi-candi di sekitarnya ditinggalkan dan dibiarkan menyatu dengan alam. Restorasi situs di Kamboja ini baru dimulai pada awal abad ke-21 di bawah arahan Prancis. Para ahli pun memutuskan untuk membiarkan akar-akar yang menjerat dan menembus kuil-kuil itu.
AMELIA RAHIMA SARI