Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Seleb

Kenang Masa Remaja, Inul Daratista Cerita Tak Tamat Sekolah Hingga Jualan Rokok

Penyanyi dangdut Inul Daratista mengenang masa kecilnya yang tidak seperti anak-anak beruntung lainnya. Ia sampai tidak taman sekolah dan berjualan.

27 Januari 2021 | 22.17 WIB

Inul Daratista mengenang masa remajanya yang harus bekerja keras/Instagram
Perbesar
Inul Daratista mengenang masa remajanya yang harus bekerja keras/Instagram

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi dangdut Inul Daratista mengenang masa kecilnya yang tidak seperti anak-anak beruntung lainnya. Penyanyi dangdut asal Pasuruan, Jawa Timur ini terpaksa harus meninggalkan bangku sekolahnya demi bekerja mencari uang untuk bertahan hidup bersama keluarganya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Aku tuh kadang lihat diriku sendiri sungguh sangat kasihan sekolah nggak tamat. Dari kecil tidak bisa main layaknya anak-anak gadis remaja karena kerja dan ngurusi adik-adik," tulis Inul di Instagram pribadinya pada Rabu, 27 Januari 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Momen kenangannya itu dilengkapi dengan foto masa mudanya dengan riasan wajah natural dan rambut hitam dibiarkan terurai berponi. Inul merasakan betul beratnya sebagai seorang anak kecil yang harus banting tulang dan tidak jarang mengalah demi adik-adiknya. "Hidup dari kecil sekolah dan kerja. Hidup tersakiti disakiti. Hidup susah jadi orang nggak punya. Mau makan enak nunggu dikasih, tiap hari makan dapat bagian nunggu yang lain makan dulu," tulisnya.

Baca: Inul Daratista Heran Mengapa Penyanyi Dangdut Masih Sering Dianggap Norak

Penyanyi yang kini sudah sukses menjadi pengusaha karaoke itu bahkan pernah berjualan di pinggir jalan. "Sungguh mandiri dari kecil. Subuh sudah bangun harus sholat dulu baru bantu emak dan adik-adik, baru urus diri sendiri, sekolah suka ngawur telat-telat terus. Jualan rokok dan minuman pinggir jalan," tulisnya.

Inul merupakan anak dari penjahit yang tidak menentu penghasilannya. Keluarganya juga kesulitan untuk membeli beras. Namun dari segala proses hidupnya itu, Inul menjadi tahu bahwa hidup layak bisa didapatkan dengan kerja keras dan bersyukur.

"Aku orang yang tidak pernah menyerah dalam nasib. Bahkan sampai hari ini. Semangat nul. Jangan nyerah, masih banyak yang lebih sulit hidupnya darimu. Dan akupun terus bekerja," tulisnya.

Para pengikutnya salut dengan kisah hidup Inul Daratista sebelum menjadi terkenal di dunia tarik suara seperti sekarang. Mereka terinspirasi untuk selalu berusaha menjadi yang terbaik. "Perjalanan hidup yang membuahkan hasil maksimal bun," tulis @purwaningsihi. "Tapi kerja keras emang nggak mengkhianati hasil ya bund, sekarang bunda bisa beli apa aja dan pergi kemana aja, sehat selalu ya bunda Inul," tulis @lucymeilani. "Semoga bisa seperti bunda Inul," tulis @putri_ceces.

MARVELA

Marvela

Lulusan jurusan Jurnalistik Universitas Multimedia Nusantara (UMN) pada 2021. Bergabung dengan Tempo sejak 2020. Menulis artikel hiburan untuk Tempo.co dan tokoh untuk majalah Tempo

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus