Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seleb

Kim Soo Hyun Gugat Keluarga Mendiang Kim Sae Ron dan Kanal Garosero Rp 135 Miliar

Kim Soo Hyun menggugat keluarga mendiang Kim Sae Ron dan kanal YouTube Garosero Research Institute atas tuduhan pencemaran nama baik.

31 Maret 2025 | 17.28 WIB

Kim Soo Hyun saat menggelar konferensi pers pada Senin, 31 Maret 2025. Foto: YouTube MBCNEWS
Perbesar
Kim Soo Hyun saat menggelar konferensi pers pada Senin, 31 Maret 2025. Foto: YouTube MBCNEWS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Aktor Kim Soo Hyun resmi melayangkan gugatan senilai 12 miliar won atau sekitar Rp 135 miliar terhadap keluarga mendiang aktris Kim Sae Ron dan kanal YouTube Garosero Research Institute (HoverLab). Gugatan ini diajukan ke Pengadilan Distrik Seoul sebagai respons atas tuduhan bahwa ia menjalin hubungan dengan Kim Sae Ron sejak aktris itu masih di bawah umur.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Dalam konferensi pers yang digelar di Hotel Stanford, Mapo-gu, Seoul, Senin, 31 Maret 2025, pukul 16.30 waktu setempat, kuasa hukum Kim Soo Hyun yaitu Kim Jong Bok dari LKB & Partners, menegaskan bahwa gugatan itu mencakup tuntutan pidana dan perdata terhadap sejumlah pihak, untuk memperjelas fakta terkait tudingan yang menyeret nama baik sang aktor.

"Menanggapi permintaan tersebut, kami mengajukan gugatan terhadap anggota keluarga yang ditinggalkan, individu yang tidak teridentifikasi yang menyebut dirinya 'Bibi', serta pengelola 'Garosero' atas pelanggaran Undang-Undang Pemanfaatan dan Perlindungan Informasi Jaringan Informasi dan Komunikasi, dan lain-lain,” ujar Kim Jong Bok, dikutip dari Sports Chosun.

Pembelaan Kim Soo Hyun

Melalui konferensi pers yang sama, sebelumnya Kim Soo Hyun angkat bicara untuk pertama kalinya sejak isu tersebut bergulir. Sambil terisak, ia membantah tegas kabar bahwa ia menjalin hubungan dengan mendiang Kim Sae Ron saat aktris tersebut masih berusia 15 tahun. “Saya tidak bisa mengakui sesuatu yang tidak benar hanya karena saya diancam,” kata dia, dikutip dari siaran langsung MBC News.

“Saya tidak berpacaran dengan mendiang saat ia masih di bawah umur,” ungkapnya menambahkan. Bintang drama My Love from The Star (2013) itu juga menjelaskan bahwa hubungan mereka berlangsung selama setahun, dari musim panas 2019 hingga musim gugur 2020, setelah Kim Sae Ron mencapai usia dewasa. 

Kim Soo Hyun juga mengungkapkan penyesalannya karena terlambat memberikan klarifikasi. “Saya menganggap diri saya pengecut. Saya selalu takut kehilangan sesuatu, takut terluka, terus-menerus lari dan menyangkal semuanya. Jadi, butuh waktu lama bagi saya untuk berdiri di sini,” ujarnya, sambil terus menangis.

Karier di Ujung Tanduk

Kasus ini berdampak besar pada karier Kim Soo Hyun. Fan meeting atau jumpa penggemar yang rencananya digelar di Taiwan dibatalkan. Drama Knock Off yang seharusnya tayang sebagai serial orisinal Disney+, ditunda tanpa batas waktu. Ia juga mengalami kerugian di industri iklan, dengan sejumlah merek enggan melanjutkan kerja sama.

Hingga hari ini kanal YouTube Garosero Research Institute masih terus merilis bukti-bukti lainnya perihal tudingan child grooming mulai dari foto, video, dan surat pribadi yang diduga berasal dari Kim Soo Hyun dan Kim Sae Ron. Keluarga mendiang Kim Sae Ron juga berulang kali meminta permintaan maaf dari Kim Soo Hyun dan agensinya, GOLDMEDALIST, melalui Garosero. Mereka juga menuntut klarifikasi dari YouTuber Lee Jin Ho yang dituding menyebarkan lebih banyak rumor terkait kasus ini. 

Adapun keluarga mendiang Sulli, melalui sang kakak Choi Geon Hee, ikut mempertanyakan adegan eksplisit di ranjang alam film Real (2017) yang dibintangi Kim Soo Hyun dan Sulli. Choi Geon Hee mengklaim bahwa Sulli dipaksa melakukan adegan tersebut meskipun sudah ada pemeran pengganti di lokasi syuting. 

SPORTS CHOSUN | MBC NEWS

Adinda Jasmine

Bergabung dengan Tempo sejak 2023. Lulusan jurusan Hubungan Internasional President University ini juga aktif membangun NGO untuk mendorong pendidikan anak di Manokwari, Papua Barat

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus