Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketika pandemi virus corona (Covid-19) merebak, bepergian wisata bukan kegiatan yang tepat. Namun kebutuhan itu masih bisa dilakukan, hanya saja melalui cara digital, yakni tur virtual. Cara virtual itu juga bisa dilakukan untuk tur di Istana Buckingham dan Royal Collection di London, Inggris, mengutip Time Out.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Saat ini, tidak ada tur Istana Buckingham, karena London sedang karantina wilayah atau lockdown. Maka versi virtual yang akan membawa seakan-akan berada Istana Buckingham dan Royal Collection.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tur virtual itu bisa untuk menelusuri suasana dan melihat 250.000 karya seni di Royal Collection. Pengunjung virtual bisa melihat pameran George IV: Art & Spectacle dan Prince & Patron, yang mengumpulkan beberapa pilihan karya seni dari pewaris.
Bila ingin mengetahui 43.000 halaman jurnal pribadi Ratu Victoria bisa melalui komputer jinjing atau laptop. Permainan anak-anak pun ada yang bertema Kastel Windsor, yakni Bring on the Battle.
Tur virtual membawa suasana untuk menikmati serangkaian atraksi, meski hanya duduk di sofa rumah saja. State Room di Istana Buckingham bisa dijelajahi melalui 360 derajat, mirip dengan Google Earth.
Bila menelusuri Throne Room, di ruang singgasana itu bisa melihat dua kursi takhta merah. Gambar itu bisa dibuat lebih besar untuk menyorot sandi EIIR untuk Ratu Elizabeth II dan P untuk Pangeran Philip, seperti dikutip dari Metro.
Grand Staircase memiliki langkan perunggu berlapis emas, yang berasal dari tahun 1820. White Drawing Room tempat untuk menyimpan semua jenis benda mewah.
Tur virtual sejarah Istana Buckingham juga bisa sambil mencari fakta menarik dari setiap sorotan. Meski melalui cara digital, tur itu juga memiliki poin informasi.
TIME OUT | METRO