Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pangeran Harry, Rabu, 28 Februari 2024, mengatakan akan mengajukan banding setelah dia kalah dalam gugatan hukum terhadap keputusan pemerintah Inggris yang mencabut perlindungan polisi ketika dia berada di Inggris.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kementerian Dalam Negeri – kementerian yang bertanggung jawab atas kepolisian – memutuskan pada Februari 2020 bahwa ia tidak lagi secara otomatis menerima keamanan pribadi polisi selama berada di Inggris setelah ia mundur dari tugas-tugas kerajaan dan pindah ke California bersama istrinya yang berkebangsaan Amerika, Meghan Markle pada Maret 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pengacaranya mengatakan pada sidang pada Desember bahwa keputusan untuk membatalkan perjanjian ini membuat dia mendapat perlakuan yang melanggar hukum, tidak adil, dan tidak dapat dibenarkan.
Namun tim hukum pemerintah mengatakan Komite Eksekutif untuk Perlindungan Royalti dan Tokoh Masyarakat, yang dikenal sebagai RAVEC, belum memutuskan bahwa Harry tidak seharusnya menerima perlindungan, namun ia juga tidak seharusnya mendapatkan perlindungan tersebut dengan dasar yang sama.
Pengadilan Tinggi menyetujuinya, dan menyimpulkan bahwa tidak ada pelanggaran hukum dalam keputusan tersebut.
Selain perlindungan dari polisi Inggris, Pangeran Harry dan istrinya juga tidak lagi menerima hak-hak istimewa berikut ini:
Mereka Tidak Boleh Mewakili Raja
Lebih tepatnya, Harry dan Meghan tidak akan diizinkan berkeliling dunia dan menjalankan tugas atas nama Raja. Ini berarti tidak ada lagi perjalanan kerajaan.
Tidak Ada Lagi Uang dari Sovereign Grant
Pasangan tersebut tidak lagi menerima uang dari Sovereign Grant, yang merupakan mekanisme pendanaan tahunan yang memungkinkan anggota keluarga kerajaan Inggris untuk mempertahankan tempat tinggal dan ruang kerja mereka. Harry dan Meghan sebenarnya sudah menegaskan niat mereka untuk mandiri secara finansial.
Tidak Ada Kantor di Istana Buckingham
Mereka tidak lagi memiliki kantor khusus di Istana Buckingham. Diputuskan pada Januari 2020 bahwa kantor mereka ditutup, yang menyebabkan hilangnya pekerjaan bagi anggota staf mereka yang bekerja di sana.
Pemerintah Kanada Tidak Akan Mendanai Perlindungan Keamanan Mereka
Pasangan itu sudah cukup lama menetap di Kanada, sejak November 2019. Namun kini, mereka pindah ke Amerika Serikat. Jadi, Kanada memutuskan berhenti membayar biaya keamanan mereka karena mereka melepaskan peran mereka sebagai bangsawan.
Menurut media internasional, meskipun AS dan Inggris mempunyai perjanjian untuk memberikan perlindungan keamanan kepada diplomat dan anggota keluarga kerajaan, Harry dan Meghan mungkin tidak menikmati hak istimewa ini karena mereka telah memutuskan untuk mundur sebagai bangsawan.
Tidak Ada Perlindungan dari Paparazzi
Kini pasangan tersebut tidak lagi menjadi anggota keluarga kerajaan yang bekerja, dan mereka juga tidak lagi menjadi bagian dari sistem rota kerajaan.
Rota Kerajaan didirikan lebih dari 40 tahun yang lalu sebagai cara untuk memberikan akses eksklusif kepada media cetak dan penyiaran Inggris terhadap keterlibatan resmi anggota Keluarga Kerajaan.
Namun kini, pasangan tersebut akan diperlakukan sebagai selebritas oleh pers dan foto-foto paparazzi mereka, lebih cenderung muncul secara online tanpa persetujuan mereka.
REUTERS | INDIAN EXPRESS
Pilihan Editor: Angka Fertilitas di Korea Selatan Terendah di Dunia