Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Perolehan suara pelawak dan seniman Alfiansyah Bustami Komeng meroket dalam Pemillihan Umum Dewan Perwakilan Derah (DPD) Jawa Barat tahun 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berdasarkan pantauan Tempo melalui real count KPU per Sabtu, 24 Februari 2024 pukul 08.48 WIB perolehan suara Komeng telah melampauai angka 2 juta dengan suara sementara saat ini adalah 2.050.928 atau 19,97 persen. Jauh melambung dibandingkan dengan caleg lainnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pada pemilu ini Komeng berstrategi jitu dengan memberikan sentuhan humor melalui fotonya yang nyeleneh dalam surat suara pemilihan anggota DPD Jawa Barat, hal tersebut mengundang animo besar masyarakat hingga nama Komeng viral di berbagai kanal media sosial.
Tingginya suara sementara Komeng saat ini membuatnya jelas terpilih dan berhasil mengamankan tempat di Senayan. Sebelum Komeng inilah deretan pelawak yang berhasil merebut jatah kursi parlemen di Senayan;
1. Eko Patrio
Eko Hendro Purnomo, atau yang akrab disapa Eko Patrio adalah pelawak dan pembawa acara televisi kawakan yang sudah lebih duhulu terjun ke dunia politik. Eko Patrio yang di usung Partai Amanat Nasional (PAN) telah berkontestasi di Pileg DPR sejak tahun 2009 dengan kemenangan di tangan.
2. Tubagus Dedi Suwandi Gumelar
Tubagus Dedi Suwandi Gumelar alias Miing Bagito adalah pelawak yang juga telah berkecimpung dalam dunia politik. Politisi Partai Persatuan Pembangunan ini lolos dari Pileg DPR dapil l Banten dan berhasil mengamankan posisi di parlemen pda pemilu tahun 2009.
3. Haji Uma
Sudirman atau Haji Uma sebelumnya dikenal sebagai pelawak asal Aceh. Haji Uma telah berkecimpung menjadi senator sejak tahun 2014, posisinya masih perkasa hingga Pemilu 2019 Haji Uma mampu mengamankan kursi DPD di Senayan.
Pelawak memang memilki daya tarik tersediri saat berlaga dalam kontestasi politik, posisi dan persona dalam industri hiburan telah menjadi kekuatan yang dimiliki, tetapi tidak semua pelawak yang turut berkontestasi dalam pemilu mampu memenangi suara mayoritas masyarakat dan mengamanan kursi di Senayan.