Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kota Yogyakarta menggelar perhelatan Kotabaru Heritage Festival (KHF) pada 6 hingga 9 Juli 2023. Festival ini berpusat di kawasan cagar budaya Kotabaru.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta, Aman Yuriadijaya menuturkan, festival ini untuk mengangkat Kotabaru sebagai sebuah kawasan wisata dengan konsep heritage, garden city, premium, dan malam hari.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Festival ini untuk me-rebranding Kotabaru dengan pengalaman wisata baru yang ditawarkan," kata Aman, Selasa, 4 Juli 2023.
Aman menyebutkan sebagai kawasan cagar budaya dan pusat kegiatan komersial yang ada di Kota Yogyakarta, Kotabaru memiliki daya tarik tersendiri yang berbeda dibandingkan dengan kota baru lainnya di Indonesia. Kotabaru merupakan pusat permukiman warga Belanda pertama di Kota Yogyakarta sebelum era kemerdekaan. Itu sebabnya di kawasan itu banyak tersisa bangunan bergaya indiesche.
"Dari festival ini wisatawan punya pengalaman baru, tidak hanya seputar what to see, tetapi berkembang juga dalam what to do, what to buy, dan what to eat," kata dia.
Festival ini dikemas secara unik dan meriah. Festival akan dibuka di kawasan Babon Aniem dengan menampilkan seni tari dan Jogja Historical Orchestra.
Di hari berikutnya akan ada Kotabaru Heritage Film Festival, yakni pemutaran film bernuansa heritage yang akan ditayangkan di beberapa titik bangunan cagar budaya, di antaranya Silol Kopi & Eatery, Simetri Coffee Roaster, Bentara Budaya, Rumah Sukarni, dan SMAN 3
Yogyakarta.
Selain itu, untuk mengeksplorasi keunikan Kawasan Cagar Budaya dengan napak tilas ke bangunan-bangunan bersejarah, KHF mengadakan Heritage Tour bersama dengan pemandu dari Malam Museum.
Peserta akan diajak berkeliling dengan tiga rute. Rute Bentang Arsitektur Kawasan Kotabaru, rute Cerita Pluralisme di Kotabaru, dan Rute Heroisme Serbuan Kotabaru.
Kegiatan Heritage Tour akan dilaksanakan pada 7 dan 8 Juli 2023. Adapun acara lainnya antara lain Lomba Fotografi, Pameran Fotografi, Rijsttafel, Fashion Show Wastra Sahaja, dan Public Lecture.
Kepala Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta, Yetti Martanti, mengatakan puncak acara Kotabaru Heritage Festival adalah pemutaran film yang akan dilaksanakan di Stadion Kridosono pada Minggu, 9 Juli 2023.
Menariknya, pemutaran film ini mengusung konsep Drive In dengan 100 becak kayuh khas Yogyakarta.
Acara itu akan menghadirkan pengalaman baru dan tidak biasa dalam menonton film dan menikmati pertunjukan.
Dinas Kebudayaan juga memberikan ruang untuk 31 kelurahan di Kota Yogyakarta untuk berpartisipasi dalam acara Kotabaru Heritage Food Festival (Festival Kuliner Rintisan Kelurahan Budaya/RKB).
Pengunjung dapat menikmati berbagai macam kuliner tradisional dan produk UMKM lokal Kotabaru.
PRIBADI WICAKSONO