Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Yogyakarta - Kawasan heritage di Kota Yogyakarta, Kotabaru, bakal dipenuhi ornamen imlek mulai 8 Februari hingga awal Maret 2024 mendatang. Salah satunya berupa ornamen naga sepanjang 14 meter yang terpasang menghiasi pedestrian Jalan Suroto, Kotabaru.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pemerintah Kota Yogyakarta menghadirkan ornamen tematik di Kawasan Cagar Budaya atau KCB Kotabaru itu sebagai peringatan perayaan Tahun Baru Imlek tahun ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo mengatakan, untuk menghias Kotabaru itu telah dipasang ornamen berbentuk naga dengan corak warna merah, kuning dan hijau sesuai dengan tahun shio naga kayu.
“Ornamen ini untuk memberikan suasana perayaan Tahun Baru Imlek, yang juga bisa diartikan sebagai bentuk toleransi di Yogya, bagaimana kita hidup berdampingan dengan keberagaman agama, suku dan budaya,” kata Singgih Minggu 11 Februari 2024.
Daya tarik KCB Kotabaru
Ornamen tematik tersebut juga menambah daya tarik KCB Kotabaru yang saat ini sedang dikembangkan menjadi destinasi pilihan di Yogyakarta. Terutama dengan latar belakang sejarah, arsitektur bangunan dan potensi wisata yang dimiliki. “Tidak hanya ornamen naga di Jalan Suroto, tapi sepanjang Jalan Sudirman di KCB Kotabaru kami pasang lampion," kata dia.
Menurut Singgih, respon dari masyarakat dan wisatawan sangat positif dengan ornamen itu. "Sejak dua hari lalu ornamen dipasang sudah viral dan banyak dikunjungi,” kata dia.
Pengunjung menyambangi ornamen Imlek di Kotabaru Yogya. (Dok. Dinas Pariwisata Yogyakarta)
Singgih menambahkan, bagi pengunjung yang ingin menikmati keindahan ornamen tematik Imlek bisa memakirkan kendaraannya di halaman Dinas Pariwisata ataupun Perpustakaan Kotabaru. Di mana nantinya akan ada petugas yang membantu mengatur tata letak parkir tanpa dipungut biaya.
Ornamen tematik lainnya
Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Wahyu Hendratmoko menyampaikan, ornamen tematik akan dilakukan secara konsisten pada hari ataupun momen besar nasional. Seperti halnya di antara bulan Maret hingga April mendatang dengan tema Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri.
“Jadi nantinya akan disusul ornamen tematik lainnya, untuk memperkuat branding KCB Kotabaru sebagai destinasi menarik lainnya, juga untuk memecah dan penyeimbang keramaian di kawasan Malioboro," kata dia.
Ditambah dengan event Jogja Enjoy Music Asyik atau Jesica yang digelar setiap dua minggu sekali di Halaman Dinas Pariwisata, untuk menyuguhkan pertunjukan musik secara gratis bagi pengunjung.
Salah satu pengunjung asal Kabupaten Sleman, Yuli yang datang bersama keluarganya mengungkapkan, ornamen naga dan lampion di pedestrian Jalan Suroto menjadi spot wisata gratis yang menarik dan cocok untuk menikmati Kota Yogyakarta dari sisi lain.
“Ini bagus ya untuk dijadikan tujuan wisata di tengah kota yang kawasannya tidak terlalu padat, cocok untuk menikmati Kota Yogya dengan suasana santai dan keindahan tata kotanya,” ungkapnya