Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Perjalanan

Libur Akhir Tahun di Petungkriyono, Ada 6 Hal yang Bisa Dinikmati

Kawasan wisata Petungkriyono terletak di Pekalongan, Jawa Tengah. Libur akhir tahun di sini, bisa temukan keindahan alam di setiap sisinya.

19 Desember 2018 | 07.20 WIB

Bermain tubing di Kedung Sipinigit, Sungai Welo, Petungkriyono, Pekalongan. (Instagram @petungkriyono.id)
Perbesar
Bermain tubing di Kedung Sipinigit, Sungai Welo, Petungkriyono, Pekalongan. (Instagram @petungkriyono.id)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kecamatan Petukriyono di Pekalongan kaya akan objek wisata alam. Air terjun, sungai, keindahan alam dan tentunya udara segar bisa dinikmati di kawasan ekowisata ini. Tak mengherankan, wisatawan yang datang per bulan bisa mencapai 2.500. Libur akhir tahun, jumlah diperkirakan lebih tinggi lagi. 

Apa yang menyebabkan banyak orang yang menghabiskan liburan di daerah yang dikenal dengan sebutan Negeri di Atas Awan ini ? Selain dimudahkan dengan angkutan khusus, ada banyak pilihan dari pilihan akomodasi, dan objek wisata. Jadi temukan 6 hal berikut selama libur akhir tahun di daerah Pekalongan yang berbatasan dengan Banjarnegara ini.  

 

1. Angkutan Gunung Pariwisata

Untuk menjemput wisatawan dari Doro menuju Petungkriyono telah tersedia angkutan pegunungan pariwisata yang disingkat anggun paris. Angkutan tersedia dalam jumlah 30 unit selama libur akhir tahun. Jarak dari Doro ke ekowisata Petungkriyono sekitar 40 kilomoter dengan jalur berkelok-kelok dan penuh kehijauan. Perjalanan dengan angkutan khusus di tengah hutan ini sekitar 1-2 jam.

2. River Tubing

Aliran sungai dengan mudah ditemukan di kawasan ini. Aktivitas river tubing pun menjadi aktivitas yang mengasyikkan saat berkunjung ke sini. Sungai  Welu Asri, salah satu yang bisa diarungi ban besar tersebut.  

Area perkemahan tak jauh dari Curug Bajing di kawasan wisata Petungkriyono, Pekalongan. (Instagram @petungkriyono.id)

3. Beragam objek wisata

Berada di daerah pegunungan, objek wisata di Petungkriyono terbilang beragam, antara lain wisata gunung dengan pendakian ke Puncak Tugu, Puncak Hanoman dan Puncak Raja. Kemudian  Curug Bajing, Curug Lawe, Curug Muncar, ada juga Karang Sriti, Sungai Welo, Kedung Sipingit. Bila beruntung, bisa bertemu dengan penghuni hutan sekitar yakni owa Jawa.

Wisatawan yang berlibur di ekowisata Petungkriyono Pekalongan bisa menginap di omah kayu yang tersedia. ANTARA

4. Omah kayu dan perkemahan

Tersedia Omah Kayu yang lokasinya tak jauh dari Curug Lawe, Desa Cakrawati, Kecamatan Petungriono. Berada di hutan pinus, Omah Kayu bertarif  Rp 350 ribu per malam. Bagi yang ingin berkemah, tersedia juga area khusus. Atau tak menginap, tapi bersantai terayun-ayun di atas hammock pun bisa dijajal. 

5. Spot Swafoto

Kawasan wisata ini sudah ditata sehingga ada banyak titik yang bisa dipilih bagi wisatawan yang gandrung swafoto. Semisal di jembatan selfie Curug Lawe, ada juga di gerbang depan dan di hutan pinus. 

Baca Juga: Libur Akhir Tahun Jajal Tol Trans Jawa, Mampir ke Pekalongan

6. Secangkir kopi Petong

Kopi organik dari pegunungan Petungkriyono menjadi teman yang menghangatkan di tengah hawa sejuk kawasan wisata ini. Bisa dinikmati di lokasi seperti di Dusun Cukrowati Desa Kasimpar, sekitar 20 meter sebelum Curug Lawe, bisa juga dibawa sebagai oleh-oleh.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus