Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Mataram - Dalam rangka menghadapi libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 atau libur Nataru, Bandara Lombok menyiapkan Posko Terpadu Angkutan Udara mulai Senin, 19 Desember 2022. Posko yang bertujuan untuk memantau aktivitas dan menjaga kelancaran operasional di Bandara Lombok selama periode Nataru ini akan beroperasi selama 16 hari hingga 3 Januari 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kami memprediksikan pada periode libur Nataru 2022/2023 kali ini akan terjadi peningkatan trafik di Bandara Lombok," kata General Manager Bandara Lombok Rahmat Adil Indrawan, Senin, 19 Desember 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kenaikan terjadi pada pergerakan penumpang, pergerakan pesawat maupun pergerakan kargo dibandingkan dengan periode Nataru tahun lalu.
Rahmat mengatakan pergerakan penumpang diperkirakan akan meningkat sebesar 48 persen dari 75.294 penumpang pada periode Nataru tahun lalu. Kenaikannya bisa menjadi 111.075 pergerakan penumpang pada Nataru tahun ini.
"Sementara pergerakan pesawat diprediksi meningkat 58 persen, dari 763 menjadi 1.209 pergerakan pesawat dan pergerakan kargo tumbuh 34 persen dari 431.203 kilogram menjadi 578.163 kilogram," kata Rahmat.
Adapun puncak pergerakan penumpang di Bandara Lombok pada periode Nataru 2022/2023 diprediksi terjadi pada 23-24 Desember 2022 serta 1-2 Januari 2023.
Memasuki akhir tahun 2022, mulai terjadi peningkatan pergerakan penumpang dan pergerakan pesawat di Bandara Lombok. Sepuluh hari terakhir ini tercatat rata-rata ada 6.400 pergerakan penumpang per hari.
Ada tren peningkatan sebesar 20 persen jika dibandingkan dengan periode awal-awal Desember 2022 yang rata-rata hanya ada 5.300 pergerakan penumpang per hari. "Sedangkan pergerakan pesawat meningkat 18 persen dari rata-rata 59 pergerakan pesawat menjadi rata-rata 70 pergerakan pesawat per hari,” kata Stakeholder Relation Manager Bandara Lombok Arif Haryanto.
Hingga November 2022, jumlah penumpang Bandara Lombok tumbuh 89,4 persen. Bandara Lombok tercatat telah melayani sebanyak 1,79 juta pergerakan penumpang, 19 ribu pergerakan pesawat udara dan 9.728 ton pergerakan kargo sepanjang Januari hingga November 2022.
Jika dibandingkan dengan periode yang sama pada 2021, terdapat pertumbuhan sebesar 89,4 persen untuk pergerakan penumpang, 65,2 persen untuk pergerakan pesawat udara dan 29,6 persen untuk pergerakan kargo. Adapun catatan pada Januari-November 2021 adalah 945 ribu pergerakan penumpang, 11.500 pergerakan pesawat udara serta 7.505 ton untuk pergerakan kargo.
Saat ini, Bandara Lombok melayani enam rute penerbangan domestik (Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Bali, Bima, dan Sumbawa Besar) serta dua rute internasional (Kuala Lumpur dan Singapura).
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dahulu.