Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Momentum libur Natal dan Tahun Baru ini membawa angin segar bagi sektor pariwisata, termasuk industri perhotelan. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan tingkat okupansi hotel selama momentum libur akhir tahun itu menggembirakan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Di beberapa destinasi unggulan daerah destinasi wisata seperti Bandung, Yogyakarta, Solo, Bali, hotel-hotel favorit full 100 persen. Sebagian tingkat keterisian kamar secara menyeluruh 80-90 persen,” kata Sandiaga di Jakarta, Senin, 2 Januari 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Namun, menurut Sandiaga, ada penurunan okupansi di hotel wilayah pesisir selatan dan utara Pulau Jawa. Hal itu diduga akibat cuaca ekstrem yang membuat masyarakat khawatir sehingga enggan berkunjung.
Meski begitu, Sandiaga menyebut pergerakan wisatawan cukup besar. Berdasarkan Survei Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan, pada momentum libur Natal dan Tahun Baru tercatat 44,2 juta pergerakan orang. Sebanyak 9,1 juta orang berpergian saat Hari Natal, 19 juta saat Natal- Tahun Baru dan 15,6 juta saat Tahun Baru 2023.
"Dari pergerakan tersebut, 11,02 persen menggunakan moda transportasi udara," kata Sandiaga.
Adapun sejumlah wilayah tujuan dengan pergerakan terbanyak secara berturut-turut adalah Jawa Tengah 8,7 juta, Jawa Timur 7,7 juta, Jawa Barat 6,5 juta, Jabodetabek 4,7 juta dan Yogyakarta 3,6 juta. Untuk kota dan kabupaten yang menjadi daerah tujuan terbanyak pergerakan adalah Yogyakarta 1,9 juta, Bandung 1,3 juta, Malang 1,19 juta, Kota Bandung 1,18 juta dan Kabupaten Bogor 988,8 ribu.
Sandiaga juga mengungkap bahwa pergerakan wisatawan di Bali menggembirakan. Selama libur Natal dan Tahun Baru 19-29 Desember 2022, Bandara I Gusti Ngurah Rai melayani 624.925 penumpang atau rata-rata 56.811 orang/per hari. Sebanyak 3.776 pergerakan pesawat dilayani dalam periode tersebut, terdiri dari 2.265 pergerakan pesawat domestik dan 1.511 pergerakan pesawat internasional.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu