Marcell Siahaan Perdana Rayakan Lebaran, Berani Pamer Kehidupan Pribadi

TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi Marcell Siahaan perdana merayakan lebaran tahun ini. Dia memutuskan menjadi mualaf setelah mempelajari berbagai agama.

Dalam Hari Raya Idul Fitri ini, Marcell mulai berani mengunggah kehidupan spiritualnya. Hal ini tak biasa dilakukannya karena Marcell sejak dulu dikenal sebagai pribadi yang tidak pernah mengumbar kehidupan pribadi di media sosial.

"Sangat bukan saya, dan bukan sesuatu yang pantas saya pamer-pamerkan," tulis Marcell di Instagram pada Kamis, 13 Mei 2021. Dia mengunggah foto bersama istrinya, Rima Melati Adams dan putranya.

Rima tampil sederhana mengenakan mukena berwarna putih dan putranya memakai peci. Marcell Siahaan mengatakan keberanian mempublikasikan kehidupan pribadinya ini sebagai bentuk syukur atas berkah dan kesehatan yang dilimpahkan kepada keluarganya di tengah pandemi ini. "Alhamdulillah, kami masih kokoh berdiri."

Marcell Siahaan bersama Rima Melati Adams dan anaknya. Foto: Instagram

Unggahannya kali ini juga sebagai bentuk pengingat untuk dirinya agar terus menjadi pribadi yang lebih baik lagi. "Menjadi pribadi yang penuh welas asih, yang penuh akan kesadaran dan empati, yang seimbang zahir batin, masih menjadi 'pekerjaan rumah' saya dalam berkehidupan yang, Insya Allah akan diridhoi-Nya," tulisnya.

Marcell Siahaan mohon maaf kepada seluruh pengikutnya sekaligus menunjukkan sikap toleransinya kepada umat Kristiani yang hari ini juga merayakan Kenaikan Isa Almasih. "Selamat Hari Raya. Dan selamat merayakan Kenaikan Isa Al-Masih bagi segenap handai taulan, selamat merayakan penggenapan janjiNya bagi mereka-mereka yang percaya kepadaNya. Al-Wasathiyah," tulisnya.

Marcell Siahaan menceritakan perjalanan spiritualnya hingga menjadi mualaf di kanal Youtube Daniel Mananta Network pada Maret 2021. Ia mencari cara agar selalu dekat dengan Tuhan dan merasakan kedamaian. Marcell belajar dari istrinya dan memperhatikan keluarga muslim istri di Singapura dan Malaysia.

Baca juga:
Perjalanan Spiritual Marcell, Mencari 'Jembatan' Hingga Akhirnya Menjadi Mualaf