Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi di Dubai adalah Museum of The Future (MOTF) atau Museum Masa Depan. Museum yang didedikasikan untuk inovasi dan kemajuan teknologi ini menawarkan gambaran sekilas tentang masa depan sains dan teknologi. Keajaiban arsitektur ini, berdiri di ketinggian 77 kaki, diresmikan pada Februari 2022, dan kini telah menjadi salah satu tujuan wisata utama Dubai. Museum ini telah menarik lebih dari satu juta pengunjung dari 163 negara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Salah satu bintang dari tempat ini adalah Ameca, robot humanoid yang disebut tercanggih di dunia saat ini. Robot ini melambangkan teknologi robotik manusia yang terdepan. Meskipun tidak memiliki kemampuan percakapan penuh, Ameca tetap banyak bicara, humoris, dan dapat terlibat dalam percakapan yang hampir bermakna.
Bentuk bangunan unik
Struktur bangunan Museum Masa Depan berbeda di tengah banyaknya gedung pencakar langit di Dubai. Meliputi hamparan luas seluas 30.000 meter persegi, tempat ini berfungsi sebagai keajaiban perintis. Fitur yang sangat mencolok adalah kaligrafi Arab yang menghiasi seluruh bagian luarnya, yang memuat kutipan dari Syekh Mohammed bin Rashid Al Maktoum, Penguasa Dubai, dan berfungsi sebagai simbol perjalanan menuju masa depan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Robot humanoid Ameca menyapa pengunjung saat diperlihatkan di Museum of the Future dalam pameran “Tomorrow Today” di Dubai, Uni Emirat Arab, 11 Oktober 2022. Robot Humanoid, Ameca dibuat oleh Engineered Arts, perusahaan yang berbasis di Cornwall, Inggris, mampu menjawab berbagai pertanyaan dan menunjukkan jalan di Museum of the Future. REUTERS/Amr Alfiky
Jika kebanyakan museum di dunia menyimpan benda bersejarah, museum ini berfokus pada masa depan. Dilansir dari Times of India, Majed Al Mansoori, Wakil Direktur Eksekutif MOTF, menjelaskan bahwa tujuan museum ini adalah sebagai pintu masuk ke dunia yang penuh dengan berbagai kemungkinan. Lebih lanjut ia menambahkan bahwa ini berfungsi sebagai pintu gerbang interaktif bagi pengunjung untuk menjelajahi masa depan, dan menawarkan mereka pengalaman menarik melalui serangkaian teknologi, diskusi, dan pameran yang bertujuan untuk mendorong pengunjung membentuk visi mereka sendiri tentang prospek masa depan dan memberdayakan mereka untuk berkreasi tentang masa depan yang ingin mereka temui.
Kehidupan pada 2071
Salah satu konsep visioner yang dihadirkan di sini adalah OSS Hope, yang berfungsi sebagai representasi potensi habitat masa depan umat manusia di luar angkasa. Di sini, pengunjung dapat memperoleh wawasan tentang seperti apa kehidupan di stasiun luar angkasa raksasa pada 2071.
Fitur penting lainnya adalah The Heal Institute, sebuah institusi berwawasan ke depan yang beroperasi pada tahun 2071, yang berdedikasi untuk menggunakan teknologi canggih untuk memperbaiki kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh perubahan iklim.
Keluarga dengan anak-anak dapat menjelajahi area Future Heroes, sebuah pameran yang dirancang khusus untuk melibatkan pengunjung muda dalam suasana yang menyenangkan. "Kami memandang museum ini sebagai laboratorium holistik untuk membayangkan kota-kota masa depan, seperti Dubai," kata Mansoori.