Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Mengenal Jenis-jenis Kelas Kereta Api dan Perbedaannya

jenis-jenis kelas kereta api apa saja yang ada di Indonesia? Simak daftar sejumlah jenis kelas kereta api untuk penumpang.

10 Maret 2023 | 19.57 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Suasana gerbong kelas eksekutif KA Dharmawangsa relasi Pasar Senen-Surabaya Pasar Turi. KA ini diluncurkan mulai Senin, 1 Desember 2019. TEMPO/Francisca Christy Rosana

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kereta api menjadi salah satu transportasi umum favorit pilihan masyarakat Indonesia. Seluruh urusan perkeretaapian di Indonesia dikelola oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) beserta anak-anak perusahaannya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam menjalankan bisnis kereta api, PT KAI membagi jenis-jenis kelas kereta api tertentu untuk sejumlah perjalanan yang tersedia. Pembagian kelas tersebut berdasarkan pada fasilitas, jangkauan hingga waktu operasionalnya.

Kelas Kereta Api

Lantas, jenis-jenis kelas kereta api apa saja yang ada di Indonesia? Simak daftar sejumlah jenis kelas kereta api yang diperuntukkan bagi penumpang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Kereta Kelas Ekonomi

Kereta kelas ekonomi merupakan kereta antarkota dengan harga paling murah dalam layanan PT KAI. Kelas ini biasanya menyediakan 80–106 kursi dalam satu kereta, paling banyak di antara kelas lainnya.

Kereta kelas ekonomi sendiri terbagi lagi menjadi dua tipe, yakni ekonomi plus (new image) dan ekonomi premium. Dua tipe kereta tersebut tentunya memiliki fasilitas yang lebih lengkap dibanding tipe biasa, seperti AC, colokan listrik, kursi yang lebih nyaman hingga televisi.

Secara umum, harga tiket kereta api kelas ekonomi berkisar di antara Rp 60.000 hingga Rp 350.000 tergantung tipe dan relasi perjalanannya.

2. Kereta Kelas Bisnis

Kelas bisnis kereta api mirip seperti kelas ekonomi yang memiliki AC dan colokan listrik. Kelebihannya adalah posisi kursi di kelas ini bisa diubah arah hadapnya.

Seiring waktu, jumlah kereta kelas bisnis perlahan berkurang lantaran kerap dimodifikasi menjadi kereta jenis lainnya. Harga tiket kereta api kelas bisnis berkisar di antara Rp 250.000 hingga Rp 400.000 tergantung relasi perjalanan.

3. Kereta Kelas Eksekutif

Kereta kelas eksekutif tentu menyediakan kenyamanan lebih bagi penumpangnya. Kapasitas maksimum kereta hanya 50 orang. Dengan susunan tempat duduk 2-2, penumpang kereta kelas eksekutif dapat merebahkan tubuh dan menyelonjorkan kaki.

Keunggulan lain dari kereta kelas eksekutif adalah ketersediaan WiFi (di beberapa kereta) dan waktu tempuh yang lebih cepat. Harga tiket kereta api kelas ini berkisar di antara Rp 350.000 hingga Rp 550.000 tergantung relasi perjalanan.


4. Kereta Kelas Luxury atau Sleeper

Jika penumpang punya anggaran lebih dan ingin kenyamanan ekstra saat naik kereta api, kelas luxury bisa menjadi jawabannya. Kereta kelas luxury atau sleeper hanya berkapasitas 18–26 penumpang saja.

Pada perjalanan, penumpang akan mendapatkan privasi lebih aman dengan orang di sekitar mereka. Penumpang dapat dengan nyaman merebahkan diri dan tidur selama perjalanan. Dengan laci penyimpanan, penumpang bisa menjaga barang bawaan mereka dengan aman.

Kereta mewah ini juga dilengkapi dengan entertainment on board, lampu baca hingga headphone. Penumpang juga bakal mendapat makanan berat dan camilan jika naik kereta ini.

Saat menunggu kereta di stasiun pemberangkatan pun penumpang disediakan ruang tunggu yang lebih premium. Harga tiket kereta api kelas luxury atau sleeper mencapai Rp 950.000 hingga Rp 1.050.000.


5. Kereta Panoramic

Kereta panoramic menjadi jenis layanan kereta api terbaru yang dihadirkan KAI. Kereta ini merupakan modifikasi kereta eksekutif. Namun bedanya, penumpang bisa dengan puas menikmati pemandangan selama perjalanan sebab kereta panoramic memiliki kaca samping yang sangat lebar. Kereta ini juga dilengkapi dengan sunroof.

Setelah uji coba pada Desember 2022 hingga awal Januari 2023, kereta panoramic yang dirangkaikan dengan KA Taksaka siap beroperasi kembali pada Februari 2023. Tarifnya berkisar di Rp 1.000.000 dengan relasi perjalanan Gambir–Yogyakarta PP.


6. Kereta Wisata

Kereta wisata merupakan layanan yang berada di anak perusahaan PT KAI, yaitu PT Kereta Api Pariwisata alias KAI Pariwisata. Kereta jenis ini dapat disewa oleh rombongan berisi 20–30 orang dengan tarif berkisar di antara Rp 20.000.000 hingga Rp 45.000.000 untuk satu kali relasi perjalanan.

Penumpang kereta wisata pastinya akan mendapat berbagai fasilitas eksklusif, baik di stasiun maupun di dalam gerbong. Terdapat beberapa tipe kereta wisata, seperti nusantara, imperial hingga priority—yang melayani relasi perjalanan dari dan ke sejumlah wilayah di Pulau Jawa.


7. Kereta Komuter (Commuter Line)

Kereta commuter line atau biasa disebut Kereta Rel Listrik (KRL) menjadi andalan penumpang yang didominasi oleh pekerja harian di Indonesia. Layanan kereta yang dijalankan oleh PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) ini beroperasi setiap harinya dari pukul 04.00 hingga 24.00. Interval perjalanan kereta berkisar antara 5 menit sampai 20 menit sekali.

Stasiun KRL tersebar di seluruh wilayah Jabodetabek, bahkan hingga Lebak, dengan tarif Rp 3.000 hingga Rp 13.000. KCI saat ini terus melakukan modernisasi stasiun demi menambah kenyamanan penumpang.

Pada 2021, KCI turut memperluas bisnisnya dengan membuka KRL relasi Yogyakarta–Solo–Palur PP. Layanan kereta komuter semakin diminati masyarakat setempat dan terus bertambah jumlah pemberangkatannya hingga kini.


8. Kereta Bandara

Kereta bandara mempermudah perjalanan penumpang dari Bandara Soekarno-Hatta ke sejumlah stasiun di Jakarta, begitu pun sebaliknya. Dari Bandara Soekarno-Hatta, kereta ini akan melewati Stasiun Batu Ceper, Stasiun Duri, Stasiun BNI City (Sudirman Baru) hingga Stasiun Manggarai.

Ada dua tipe kereta bandara, yakni eksekutif dan premium. Harga tiketnya berkisar di antara Rp 10.000 hingga Rp 70.000.


9. Kereta Lokal

Terakhir, ada kereta lokal yang biasanya digunakan oleh pengguna kereta komuter untuk melanjutkan perjalanan mereka ke stasiun di luar layanan KRL. Kereta lokal sejatinya memiliki jarak perjalanan yang relatif dekat dengan tarif yang mirip dengan kereta komuter.

Hal yang membedakannya adalah jumlah pemberangkatan per harinya yang lebih sedikit. Namun, ada pula sejumlah relasi perjalanan kereta lokal yang memiliki jarak hingga 100 kilometer. Kereta jenis ini tersebar di sejumlah wilayah di Pulau Jawa.

NIA HEPPY | SYAHDI MUHARRAM (CW)

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus