Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Influencer dan content creator Jovi Adhiguna meminta maaf usai makan kerupuk babi di sebuah restoran beberapa hari lalu. Pengguna TikTok, Pawpawkids, mengunggah ulang video Jovi yang sedang makan semangkuk bakso dicampur dengan kerupuk babi di restoran A Fung Baso Sapo di bandaa Ngurah Rai Bali. Restoran tersebut diketahui sudah memiliki sertifikat halal.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pemilik akun itu Pawpawkids menjelaskan tujuannya mengunggah ulang video Jovi, untuk mengingatkan kepada non-muslim dan muslim. Dia mengatakan agar para non-muslim bisa menahan diri untuk tidak membawa makanan non halal ke restoran yang sudah memiliki sertifikat halal. "Supaya kami umat islam bisa aman mengkonsumsi maanan yang sudah digaransikan oleh pihak resto," tulisnya dalam video yang diunggah 17 Juli 2023 itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pemilik akun itu menambahkan bahwa video itu dijadikan contoh untuk bisa memberikan pemahaman mengenai konsep halal dan haram dalam mengkonsumsi makanan. "Mohon video ini dipahami dengan baik, dan punten ya kak Jovi Adhiguna aku jadikan contoh," ujarnya.
Jovi Adhiguna segera minta maaf
Jovi yang mengetahui konten itu segera meminta maaf di Instagram Story-nya. Dia mengakui kesalahannya dan berjanji lebih hati-hati dan peka pada hal yang berhubungan dengan agama. "Sekali aku minta maaf yah pada semua pihak yang merasa dirugikan atas keteledoran dan kesalahan aku, this is purely my fault," tulisnya.
Dalam unggahan lainnya, Jovi menjelaskan bahwa alasan videonya menjadi contoh karena dia makan makanan non halal dengan menggunakan peralatan yang disediakan restoran tersebut. Sementara peralatan makannya seperti mangkuk akan digunakan lagi oleh konsumen lainnya. Sebab itu dia meminta maaf terlebih dulu agar tidak menyebar di luar konteks.
Jovi Adhiguna mengunggah percakapan DM dengan baso A Fung. Instagram Story/@joviadhiguna
Jovi Adhiguna berusaha menghubungi pihak A Fung Baso Sapi
Jovi juga juga berusaha meminta maaf langsung kepada pihak manajemen bakso A Fung. Di laman Instagaram-nya dia mendapat banyak pesan langsung dari pengikutnya yang memberikan dukungan, saran, serta pertanyaan bagaimana jika kasus ini mempengaruhi status sertifikat halal milik A Fung Baso Sapi.
Namun saat itu dia belum mendapat jawaban langsung dari pihak A Fung Baso Sapi. "Aku aku sudah reach out bakso A Fung tinggal menunggu respon mereka, apakah mengganti plate-nya, aku akan bertanggung jawab dan dijadikan pembelajaran, aku tinggal tunggu info dari mereka," ujarnya di Instagram Story, Selasa 18 Juli 2023.
Karyawan Baso A Fung Bandara Ngurah Rai, Bali, merapikan peralatan makan yang lama. Instagram.com/@basoafung
Respon A Fung Baso Sapi
Dengan bantuan pengikutnya, Jovi pun berhasil kontak langsung dengan pemilik baso A Fung, pada Rabu 19 Juli 2023. Dia meminta maaf secara langsung kepada pihak restoran itu, dan mereka juga sudah memaafkan dan mengizinkan Jovi untuk bertanggung jawab. Pihak baso A Fung juga sudah mengambil sikap lebih lanjut supaya tidak merugikan pelanggan muslim dan mengembalikan kepercayaan terhadap merek tersebut.
"Pihak baso afung sudah mengambil action dengan sangat cepat untuk membuang dan menghancurkan semua alat makan yang ada di outlet ngurah rai, tempat kejadian kemarin dan menggantinya dengan yg baru termasuk alat cucinya. Sekali lagi aku ucapkan maaf dan terimakasih untuk baso afung dan semuanya orang yg terlibat," tulis Jovi dalam unggahannya.
Pihak baso A Fung juga menyertakan video penghancuran seluruh peralatan makan yang ada di Baso A Fung Bandara Domestik Keberangkatan Ngurah Rai Bali dalam unggahan Instagram resminya. Dalam video itu terlihat beberapa karyawan baso A Fung memindahkan semua peralatan makan lama dan menggantinya dengan yang baru.
Sikap Jovi Adhiguna dan baso A Fung mendapat respon positif dari netizen. Mereka mengapresiasi cara Jovi mengakui kesalahannya. "In Future semoga tidak terjadi lagi. Aku anggap peristiwa ini jadi pembelajaran kita semua ya mas, ga cuma buat mas Jovi tapi teman teman muslim juga.
Standar Halal di Indonesia memang ketat mas. Dan jadi rujukan banyak negara, we mus Proud of that. Semoga industri halal kita lebih baik lagi dan Masyarakat kita lebi melek halal," tulis seorang pengguna Instagram.
Tak sedikit yang mengetahui tentang keseriusan status halal produk atau merek dari kasus ini. "Joviii kamu keren sekaliii taking accountability and immediately applogize. Berkat kejadian ini jadi pada tau seriusnya status Halal, (baso Afung sampe harus menghancurkan semua alat makannya, dan mengganti baru) Dari kejadian ini jadi terbuka juga ternyata masih yang muslim belum tau seriusnya status halal," tulis content creator Linda Khayz
Pilihan editor: Jovi Adhiguna Bagi Soal Tips Jaga Kesehatan dan Kelembaban Kulit