Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Trotoar di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, mulai bersolek. Pembenahan yang dilakukan Pemerintah DKI Jakarta dengan menggandeng sejumlah stakeholder ini dilakukan untuk menyambut Asian Games yang tinggal hitungan hari.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berdasarkan pengamatan Tempo pada Selasa sore, 31 Juli 2018, trotoar yang hampir maupun telah kelar direnovasi berada di lokasi Jalan Sudirman, dekat dengan kawasan Gelora Bung Karno. Trotoar di sepanjang titik perhelatan Asian Games itu memiliki lebar beragam, mulai 8 hingga 12 meter.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Di sepanjang Jalan Sudirman, mulai patung Gelora Bung Karno sampai Fx Sudirman, tampak orang-orang berjalan kaki dengan nyaman. Seorang petugas keamanan, Tata Rukmana, 38 tahun, yang sehari-hari berjaga di gedung kawasan Jalan Sudirman, mengaku menjadi saksi perubahan trotoar yang telah dibenahi.
“Saya di sini sejak 2010. Sekarang beda dengan dulu. Jadi bagus dan nyaman untuk pejalan kaki,” katanya saat ditemui di tepi jalur pedestrian Jalan Sudirman.
Tata mengaku senang lantaran badan trotoar kini makin lebar sehingga membuat orang leluasa untuk lalu-lalang. “Sekarang jadi gede, bagus, rapi,” ucapnya. Selain itu, tak tampak lagi pedagang asongan berjualan di sekitar halte sepanjang Jalan Sudirman.
Sejumlah anggota Satpol PP pun terlihat berjaga di sepanjang jalan tersebut. Mereka bertugas mensterilisasi kawasan jalur pedestrian dari pedagang maupun kendaraan roda dua yang umumnya nekat menerobos trotoar.Seorang pejalan kaki berjalan di trotoar yang baru selesai dibangun di Jalan Sudirman, Jakarta, 23 Juli 2018. Tempo/Amston Probel
Nyamannya trotoar Jalan Sudirman juga tampak dari disediakannya bangku-bangku. Bangku itu dipasang di bawah pepohonan sehingga saat siang hari, pejalan kaki yang kebetulan melintas bisa beristirahat sejenak. Bangku ini dipasang permanen di dekat halte.
Meski tampak hampir kelar pengerjaannya, sejumlah pekerja lepas masih terus memoles trotoar. Misalnya Rama Lewu yang memiliki tugas mengecat paving trotoar. “Kami mulai mengecat hari ini. Satu warna saja, hitam, supaya terlihat lebih mengkilap,” katanya.
Selain pengecatan, dilakukan pula penanaman pohon semak. Pohon semak ditanam di jalur hijau pemisah atau amenities selebar 4,5 meter di tepi jalur pedestrian. Salah seorang pengawas kontraktor yang enggan disebutkan namanya berusia 30 tahun mengatakan pohon itu harus dipastikan ditanam dengan baik sampai tumbuh hidup.
Adapun jalur pedestrian yang telah rampung dikerjakan berada di kawasan Jalan Asia-Afrika, Senayan, dekat dengan pintu masuk 10 Gelora Bung Karno. Jalanan di trotoar itu telah dicat. Sejumlah tanaman juga sudah rapi menghiasi tepi-tepi jalur pedestrian.
Ada pula jalur sepeda yang tampak jelas bergaris hijau. Sejumlah warga terlihat memanfaatkannya. Mereka menunggang sepeda melalui jalur ini. Hanya, beberapa titik di jalur itu tampak terhalang oleh tiang. Pegowes pun tak pelak harus beberapa kali menghindarinya.
Pemandangan sedikit berbeda terlihat di jalan Sudirman ruas Karet. Di sini masih ada bagian trotoar yang lebarnya hanya sekitar 1 meter. Penyebabnya adalah ada space yang masih terpakai untuk pengerjaan proyek tertentu. Area ini dibatasi dinding yang digambari ikon-ikon Asian Games.
Pada bagian lain, lebar ruang pejalan kaki cukup leluasa sehingga terasa nyaman bagi para pelintas. Di bagian ini ada taman-taman bunga yang membatasi pedestrian dengan jalan besar. Selain nyaman, hal ini juga menimbulkan rasa aman.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA | TULUS WIJANARKO