Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Nadia Omara masuk dalam kategori "Siapa" dalam Year In Search 2023 versi Google Indonesia. Dia menjadi tokoh yang banyak dicari dalam pencarian selama setahun terakhir. Lantas, siapa Nadia Omara?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Salah satu fenomena terkini dalam dunia YouTube Indonesia adalah kehadiran Nadia Fairuz Omara, seorang YouTuber yang berhasil menarik perhatian berbagai kalangan, tidak terkecuali kalangan muda hingga tua.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dengan karya-karya videonya yang beragam, Nadia Omara bukan hanya menjadi penyedia hiburan, tetapi juga sumber informasi dan edukasi bagi masyarakat luas.
Belakangan ini nama Nadia juga sering diperbincangkan di media sosial seperti TikTok, Instagram, dan Twitter. Hal ini karena kontennya yang khas, dengan menghadirkan kisah kiriman para penontonnya.
Dikutip dari karya ilmiah mahasiswa Universitas Islam Sultan Agung berjudul Penggunaan Gaya Bahasa Personifikasi pada Konten YouTube Nadia Omara: Kisah Horror Wawak 25 Part, Nadia Omara lahir di Banda Aceh pada 27 Oktober 1992.
Sebagai anak kedua dari tiga bersaudara, Nadia menempuh pendidikan di Universitas Islam Indonesia dengan mengambil jurusan hukum dan berhasil lulus pada 2004.
Setelah bekerja sebagai sales di bidang kesehatan dan beberapa tahun di dunia perbankan, Nadia memutuskan untuk memulai karier baru sebagai YouTuber pada 2019. Dengan latar belakangnya tersebut, Nadia membawa keberagaman pengalaman dalam setiap konten yang dihadirkannya.
Video yang membawa Nadia Omara ke puncak kesuksesannya berjudul "Kisah Bangsawan Terkejam Di Dunia - Elizabeth Bathory". Video ini tidak hanya mencuri perhatian penonton umum, tetapi juga menarik perhatian peneliti.
Dalam konten-kontennya, Nadia menggali cerita kriminal, horror, misteri, sejarah, dan kisah islami pada zaman nabi dengan menawarkan konten yang menghibur sekaligus mendidik.
Gaya bahasa yang digunakan dalam setiap videonya tidak hanya memikat perhatian, tetapi juga mudah dipahami. Dengan subscriber mencapai 8,8 juta, Nadia Omara terus menunjukkan bahwa keingintahuan dan keunikan dalam menyajikan konten adalah kuncinya.
Sebagai seorang penyiar YouTube, Nadia Omara tidak hanya menjadi konsumsi semata, tetapi juga mencerminkan tingginya tingkat keingintahuan masyarakat Indonesia.
Melalui pencarian berbagai kategori, seperti kriminal, sejarah, dan misteri, Nadia berhasil meraih kesuksesan dan mendapatkan tempat di hati para penontonnya.
ALIF ILHAM FAJRIADI
