Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Wasit Shen Yinhao, yang memimpin jalannya pertandingan semifinal skuat Timnas U-23 melawan Uzbekistan di Piala Asia U-23 pada Senin, 29 April 2024 mengemis meminta stop merundungnya di dunia maya. Akun Instagramnya, @shenyinhao.official panen hujatan sejak Indonesia kalah lantaran dianggap kerap memberikan putusan yang merugikan skuat Garuda Muda.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Saya mohon berhenti, saya hanya menjalankan pekerjaan saya," tulis Shen Yinhao dalam Bahasa Inggris. Sejak membuat keputusan yang kontroversial, seperti membatalkan tendangan bebas, membatalkan gol Indonesia, memberikan kartu merah, dan membiarkan pelanggaran terhadap Pratama Arhan, akun Instagramnya langsung memanen hujatan. Semua unggahannya dipenuhi hujatan dari Indonesia.
Artis Indonesia Ungkap Kekesalan Usai Timnas U-23 Dirugikan
Unggahan terakhirnya, tiga hari lalu, yang ditulis dalam huruf Cina untuk mengungkapkan kebanggaan diri lantaran dipercaya menjadi wasit di Kejuaraan Piala Asia U-23 ini justru menjadi bumerang baginya. Ada lebih dari 530 ribu komentar yang mencemoohnya. Terlihat akun-akun artis Indonesia seperti dari Fadil Jaidi, Alshad Ahmad, Atta Halilintar, Putra Siregar, Arief Muhammad, hingga Tantri KOTAK meninggalkan jejak di kolom komentar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Ditunggu bapa gua, sit," tulis Fadil Jaidi. Di Instagramnya, Fadil memperlihatkan ayahnya, Pak Muh, kesal lantaran wasit terus merugikan Indonesia. "Anda kenapa sit?" tulis Atta Halilintar. "Wasit sehat? Jelas enggak," tulis Alshad Ahmad. "Nakal kamu yah," tulis Putra Siregar. "Heh KOPOK!! Koe ki ngopooooooo cu**xxxxx," tulis Tantri KOTAK dengan kesal.
Komentar yang terus menyerangnya hingga ancaman untuk menjatuhkan mental sepertinya berhasil menjatuhkan mentalnya. Ia menulis lagi, "Please."
Shen Yinhao Minta Indonesia Berkaca
Tapi, selain mengemis agar netizen Indonesia menghentikan hujatannya, Shen Yinhao juga beralasan Indonesia harus berkaca pada pertandingan perempat final saat Timnas U-23 mengalahkan Korea Selatan. "Kalian pikir itu tidak adil, bagaimana dengan Indonesia melawan Korea Selatan? Apakah itu adil?" tulisnya.
Dalam pertandingan perempat final yang melelahkan itu, gol Korea Selatan dianulir wasit dari Australia. Wasit Shaun Evans melihat dari tayangan VAR, salah satu pemain negeri ginseng itu tertangkap offside dan dianggap mengganggu proses gol.
Pilihan Editor: Disalahkan Netizen karena Dinilai Penyebab Timnas U-23 Kalah, Jerome Polin Minta Maaf